Batavia Prosperindo Tarik Duit Rp 83 M, Buat Apa?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
11 January 2023 09:10
Batavia Prosperindo Luncurkan ETF, Apa Pertimbangannya? (CNBC Indonesia TV)
Foto: Batavia Prosperindo Luncurkan ETF, Apa Pertimbangannya? (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan limit kredit Rp 185 miliar. Atas fasilitas tersebut, perseroan melakukan penarikan secara bertahap.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sampai dengan akhir Desember 2022, jumlah yang telah dilakukan penarikan ialah sebesar Rp 83,94 miliar.

Transaksi tersebut termasuk dalam kategori transaksi material dengan nilai transaksi sama dengan 20% atau lebih dari ekuitas. Nilai ekuitas yang digunakan Perseroan ialah laporan keuangan tahunan terakhir yang diaudit, yakni Laporan Keuangan Tahunan 2021.

"Atas fasilitas kredit investasi yang diterima, Perseroan melakukan penarikan secara bertahap dimulai dari September 2022. Adapun penarikan dilakukan sesuai dengan kebutuhan (permintaan sewa kendaraan dari berbagai pelanggan), yang digunakan untuk tujuan dan kegiatan yang berbeda. Sampai dengan akhir Desember 2022, jumlah yang telah dilakukan penarikan ialah sebesar Rp 83.941.688.000," tulis manajemen, Rabu (11/1).

Adapun dana pinjaman tersebut digunakan untuk pembelian kendaraan dan juga untuk leverage dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan agar penggunaan modal lebih efisien dan efektif. "Perseroan tetap memperhatikan kondisi suku bunga, syarat-syarat administratif, biaya-biaya yang timbul akibat pembiayaan, dan lain-lain," ucapnya.

Dampak atas transaksi pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang terjadi selama tahun 2022 terhadap kondisi keuangan Perseroan adalah adanya kenaikan terhadap total aset Perseroan sebesar Rp 83,94 miliar dan juga kenaikan terhadap total liabilitas Perseroan sebesar Rp 83,94 miliar.

"Dengan adanya peningkatan pada aset Perseroan yang mana akan menunjang terhadap pertumbuhan penjualan perseroan dimasa yang akan datang, sehingga akan berkontribusi positif pula terhadap kinerja keuangan Perseroan," pungkasnya.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kredit Bank Mandiri Rp 1.167 Triliun, Tumbuh 14,28%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular