Kabur Dari Bursa, Ini Tempat Investor Asing 'Sembunykan' Duit

Malik Haknuh, CNBC Indonesia
Senin, 09/01/2023 12:00 WIB
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan kemarin bukan pekan yang baik bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks sempat jatuh dalam setelah investor asing ramai-ramai keluar dari bursa saham.

Kondisi itu tercermin dari nilai aksi jual investor asing yang mencapai Rp 14,78 triliun. Aksi beli investor asing bahkan juga tak mampu mengkompensasi nilai itu. Akibatnya, net sell tercatat Rp 2,19 triliun di seluruh pasar.

Ada sejumlah faktor yang memicu larinya dana asing dari bursa saham domestik. Salah satunya, langkah diversifikasi investor ke aset yang memiliki risiko yang lebih moderat.


Asing tercatat mengalirkan dananya secara signifikan ke pasar obligasi sebesar Rp 2,55 triliun per data terakhir dari DJPPR hari Selasa (03/01/2023).


Catatan BI

(Bank Indonesia) BI mencatat dalam periode 2 - 5 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 8,05 triliun.

Dilihat lebih rinci, porsi pada surat berharga negara (SBN) memang cukup besar, yakni Rp9,74 triliun. Sementara pada pasar saham, investor cenderung keluar dengan jual neto Rp1,68 triliun.

Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 5 Januari 2023, nonresiden beli neto Rp6,68 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp2,91 triliun di pasar saham.

Masuknya asing didorong oleh data ekonomi dalam negeri yang terus membaik. Terlihat dari premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 95,01 bps per 5 Januari 2023 dari 101,23 bps per 30 Desember 2022. Data lain menunjukkan yield SBN 10 tahun naik ke 6,99%.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Tumbang Saat Rupiah Menguat, Efek Sentimen Apa Nih?