Saham 'Orang Kaya' Berhasil Bikin IHSG Lompat 0,7% di Sesi I!
Jakarta CNBC Indonesia -Setelah sempat dibuka melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I siang ini (06/01/23) ditutup naik signifikan.
IHSG merangkak 48 poin atau atau 0,73% menjadi 6.702,11. Sebanyak 289 saham mengalami apresiasi, 240 saham terkoreksi sementara 165 lainnya mendatar.
Siang ini volume perdagangan tercatat mencapai 10,5 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 768 kali. Nilai perdagangan mencapai Rp 5,6 triliun.
Pada perdagangan sesi I saham emiten batubara terpantau rebound selaras dengan naiknya harga komoditas batubara dunia. Saham emiten ini menjadi katalis pergerakan IHSG yang menguat.
Saham milik konglomerat, Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menjadi penopang utama IHSG pada perdagangan kali ini dengan peningkatan hampir 7,01% menjadi Rp.21.375/unit.
Masih dari emiten yang sama,di posisi kedua, saham batu bara milik konglomerat Boy Thohir yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), turut membantu IHSG menguat dengan kenaikan sebesar 1,61%. Kenaikan ini menghentikan catatan buruk selama empat hari beruntun sejak awal tahun baru.
Selain itu, Bank Central Asia (BBCA) menjadi satu-satunya diantara bank raksasa yang juga berhasil rebound dan membantu IHSG bergerak di wilayah positif. BBCA menguat 0,61% menjadi Rp 8.300/unit.
Sebelumnya pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG sempat melemah mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kemarin, yang ambruk hingga 1% lebih.
Namun, koreksi IHSG tak berlangsung lama. Beberapa menit setelah dibuka, IHSG rebound ke zona hijau dan menguat sekitar 0,3%.
(RCI/dhf)