Analisis Teknikal

Transaksi Sepi, Trader Masih Liburan! IHSG Susah Naik Tinggi

Putra, CNBC Indonesia
04 January 2023 06:30
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat pada perdagangan kedua tahun ini Selasa (3/1/2023).

IHSG terpantau naik 0,55% di 6.888,75 pada hari kemarin menyusul bursa benua kuning yang menghijau pada hari sebelumnya. Transaksi terpantau masih sepi di angka Rp 8 triliun.

Investor dunia berada di dalam sikap wait and see menunggu pembacaan notulensi rapat bank sentral AS, Federal Reserve/The Fed yang dilakukan pada Desember lalu.

Investor akan menanti komentar pejabat The Fed mengenai langkah bank sentral tersebut pada 2023.

Seperti diketahui, The Fed telah mengakhiri era easy money pada 2022 seiring dengan inflasi yang memanas. Atas langkah tersebut serta diikuti banyak bank sentral di nevara lain pula dunia berada di bawah ancaman resesi global.

Maka dari itu, "bocoran" pada pembacaan notulensi akan menyedot animo investor. Selain itu mengingat laju inflasi dunia mulai melandai. Pembacaan notulensi tersebut pada Kamis (5/1/2023).

Analisis Teknikal

TeknikalFoto: Teknikal
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Berdasarkan indikator BB, IHSG berada dekat batas tengah BB di angka 6.815 dengan BB yang cenderung menyempit.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI IHSG cenderung stagnan di level 51.

IHSG masih cenderung akan bergerak menyamping dengan support berada di kisaran 6.815 dan resistance di angka 6.913.


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular