Nggak Ada Istilah Wait & See, Investasi di RI Pasti Cuan?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Senin, 02/01/2023 10:37 WIB
Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, iklim investasi Indonesia tengah memiliki momentum untuk lebih kuat.

"Apa yang menjadi prioritas ke depan, dngan daya tahan yang kuat, tidak ada istilah wait and see di Indonesia. Ivestasi, investasi dan investasi. Kita dorong momentum ini," terang Mahendra, Senin (2/1/2023).

Hal itu ia ungkapkan setelah mencermati perkembangan pasar saham domestik. Kapitalisasi pasar atau market cap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini sudah mencapai Rp 9.500 triliun. Ini setara sekitar 50% pendapatan domestik bruto (PDB) RI.


Jumlah investor pasar modal saat ini juga mencapai 10,3 juta investor. Artinya, ada kenaikan hingga 1.000% selama lima tahun terakhir.

Itu merupakan pencapaian yang luar biasa. "Tapi, angka itu masih sekitar 4% dari populasi nasional," imbuh Mahendra.

Sehingga, dengan prioritas peningkatan integritas, akuntabilitas dan kredibilitas, maka gelas yang kosong masih sedikitnya jumlah investor di Indonesia bisa terisi.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Soroti Ketahanan Bisnis Asuransi, Pembiayaan & Dapen