Breaking News

IPO Saham Indonesia Tertinggi di ASEAN, Terbanyak Sejak 1992

teti purwanti, CNBC Indonesia
30 December 2022 14:47
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021.  (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapitalisasi pasar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 15% mencapai US$ 600 juta.

"Keyakinan investor terjaga, aktivitas nilai transaksi perdagangan tumbuh 10%, tidak lepas dari kebijakan tepat yang diambil oleh BI dan OJK dari ketidakstabilan global," ujar Iman Rachman, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/12/2022).

Di antara bursa eropa dan global, IHSG masih tumbuh dari sisi kapitalisasi, rerata harian, dan pencatatan saham.

"Alhamdulillah kami bisa melalui tahun ini dengan sangat baik, meski skenario komplek dan penuh tantangan," ujar Iman.

Pihaknya juga optimis dengan IPO tahun ini, dan berterima kasih kepada OJK dan stakeholder yang membantu bursa memfasilitasi 59 perusahan tercatat pada 2022.

"Jumlah ini tertinggi sejak 1992, dan merupakan pertumbuhan tertinggi di ASEAN dalam 5 tahun terakhir," tutupnya.


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Capai 10 Juta, Pemegang Ijazah SMA Paling Dominan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular