3 Emiten Tanggung Renteng Utang Rp 1,5 T, Siapa Aja?

teti purwanti, CNBC Indonesia
30 December 2022 12:50
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021.  (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usaha PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) bersama dengan PT Bank BTPN Tbk (BTPN) menandatangani Perjanjian Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. BTPN/NS/0122. Perjanjian ini dilakukan pada 28 Desember 2022 dengan besaran pinjaman Rp 1,5 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi, Jumat (30/12/2022), tujuan dari komitmen ini adalah untuk kebutuhan korporasi penerima pinjaman secara umum dan tidak terbatas pada kebutuhan modal kerja.

"Periode ketersediaan dana sejak 31 Desember 2022 sampai dengan 30 Desember 2023 dan sesuai Hukum Indonesia yang berlaku," ungkap Manajemen TOWR.

Untuk diketahui, Iforte, SUPR, dan Protelindo telah setuju untuk bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan Perjanjian
Fasilitas tersebut.

Untuk diketahui, anak usaha TOWR, yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku berjalan 2022 kepada para pemegang saham.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah dividen interim yang akan dibagikan kepada pemegang saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp 321,7 miliar.

Adapun besaran dividen tersebut berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan serta, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan dan rencana bisnis ke depan.


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Usaha Emiten Grup Djarum Dapat Kredit Rp 2,4 T dari Bank BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular