Gak Ada 'Party' Akhir Tahun, IHSG Kurang Darah

Muhammad Azwar, CNBC Indonesia
30 December 2022 09:17
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan akhir tahun (30/12/22) menguat setelah penguatan Wall Street pada perdagangan regular kemarin.

IHSG dibuka naik 0,01% ke level 6860,77 pada pukul 09.07 WIB, IHSG langsung naik 0.13% atau 9 poin ke 6.868,88 dua menit menit setelahnya.

Sebelumnya IHSG sempat merosot di zona merah yakni turun 0,09% menjadi 6.853,80 pukul 09.02, berbalik arah dari tren penguatan kemarin. Selang satu menit, IHSG masih ditahan di zona merah tepatnya turun 0,20% ke 6.845,57. Pada pukul 09.05, IHSG terus melandai 0,26% menjadi 6.842,13.

Volume perdagangan kali ini ada sebanyak 1,7 miliar shares, mengingat momentum akhir tahun pelaku pasar lebih fokus pada momen liburan yang membuat transaksi di pasar saham sepi.

Frekuensi transaksi ada sebanyak 75 ribu kali saham berpindah tangan dengan nilai perdagangan mencapai 458 miliar rupiah.

Berdasarkan catatan dari RTI Business, terdapat 197 saham mengalami kenaikan, 183 saham turun sementara 188 lainnya mendatar.

IHSG diawal pembukaan perdagangan hari ini diangkat sentimen positif baik yang berasal dari luar negeri maupun domestik.

Dari luar negeri, pergerakan IHSG yang naik salah satunya dipengaruhi angina segar dari bursa Amerika Serikat (AS) dan bursa acuan Asia-Pasifik.

Indeks saham utama AS membukukan keuntungan pada hari Kamis kemarin. Dow Jones ditutup 350 poin lebih tinggi pada 33.220 dan S&P 500 bertambah 1,7%. Sementara itu, Nasdaq mengungguli rekan-rekannya dan melonjak 2,6%, rebound dari level terendah 29 bulan dari sesi terakhir karena imbal hasil Treasury turun.

Sementara itu, pagi ini bursa Asia-Pasifik dibuka optimis. Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka menguat 0,76%, Hang Seng Hong Kong melesat 1,31%, Shanghai Composite China bertambah 0,42%, Straits Times Singapura naik tipis 0,04%, dan ASX 200 Australia terapresiasi 0,67%.

Beralih ke dalam negeri, banyaknya saham yang menguat menjadi penggerak IHSG di wilayah hijau pada perdagangan kali ini. Saham big caps yang mendorong kenaikan misalnya PT Bayan Resources yang menghijau naik 1,57% sejalan dengan naiknya harga batubara dunia.

Pada perdagangan Kamis (29/12/2022), harga batu kontrak Januari di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 380,05 per ton. Harganya menguat 1,18% dibandingkan hari sebelumnya.

Beralih ke saham ban buku IV yang kompak menghijau, BBRI menjadi pemimpin penguatan dengan kenaikan 1,03%. Disusul saham milik BBNI, BBCA dan BMRI juga menguat masing-masing 0,81%, 0,29% dan 0,25%.


(Muhammad Azwar/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Ijo Royo-Royo, 4 Saham Ini Yang Kasih Cuan Gede

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular