Breaking News: Rupiah Jeblok, Cetak Rekor Terlemah 2022

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 December 2022 09:12
Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah Jeblok melawan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Kamis (29/12/2022). Rupiah bahkan mencatat rekor terlemah sepanjang 2022.

Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,26%. Depresiasi bertambah menjadi 0,38% ke Rp 15.760/US$ pada pukul 9:09 WIB yang merupakan rekor terlemah tahun ini, sekaligus sejak sejak April 2020.

Rekor terlemah sebelumnya dicatat pada 30 November lalu ketika rupiah menyentuh Rp 15.748/US$.

Perdagangan di dalam negeri yang sepi membuat rupiah kesulitan menguat. Transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang rendah menjadi indikasinya.

Di awal pekan, nilai transaksi di pasar saham hanya sebesar Rp 6,4 triliun. Ini menjadi transaksi terendah di sepanjang bulan Desember. Kemudian pada Selasa nilai transaksi tercatat sebesar Rp 8,5 triliun, dan kemarin Rp 8,9 triliun, meski naik tetapi masih jauh di bawah rata-rata tahun ini sekitar Rp 14 triliun.

Hal yang sama kemungkinan juga terjadi di pasar mata uang, maklum saja menjelang penutupan tahun para pelaku pasar lebih banyak yang liburan. Saat nilai transaksi rendah, maka volatilitas akan meningkat dan rupiah cenderung melemah, apalagi mengingat kebutuhan akan dolar AS di akhir tahun biasanya meningkat.

Selain itu, sentimen pelaku pasar yang kurang bagus menjelang resesi dunia 2023 juga memberikan tekanan bagi rupiah. Saat resesi terjadi, dolar AS yang menyandang status safe haven akan menjadi primadona.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Dari China Bakal Hadang Rupiah ke Bawah Rp 15.000/US$?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular