
Bermodal Avanza Bisa Jadi Rumah! Ini Saham Tercuan 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman resesi di tengah tingginya inflasi dan kenaikan suku bunga yang agresif nyatanya masih mampu melahirkan saham-saham multibagger.
Secara sederhana saham multibagger merupakan saham yang mengalami kenaikan harga yang sangat fantastis bahkan return dari capital gain mencapai ratusan persen.
Di tahun 2022, setidaknya ada 5 saham yang mencatatkan apresiasi harga hingga lebih dari 300%. Berikut ini merupakan daftar kelima saham tersebut.
1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Lonjakan harga batu bara dan produk tambang akibat krisis energi yang dipicu oleh perang Rusia-Ukraina menjadi momentum yang pas untuk saham-saham sektor batu hitam dan pertambangan lain, tak terkecuali untuk anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yakni ADMR. Perusahaan yang baru listing awal tahun ini menjadi top gainers dan memuncaki klasemen saham ter-cuan sepanjang tahun 2022. Tak tanggung-tanggung nilai kapitalisasi pasarnya naik 1.144% secara year to date.
2. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Selain ADMR, ada juga saham dari sektor pertambangan terutama tambang batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong yakni BYAN yang mengalami kenaikan harga hingga 733% sepanjang 2022. Harga saham BYAN terus mengalami kenaikan hingga nilai kapitalisasi pasarnya tembus Rp 750 triliun dan menjadi saham dengan market cap terbesar ketiga di RI setelah melakukan stock split. Kenaikan harga saham BYAN membuat sang pengendali Low Tuck Kwong pun dinobatkan sebagai orang terkaya di negeri ini dengan kekayaan mencapai Rp 457 triliun.
3. PT Pratama Nusa Abadi Tbk (PANI)
Kenaikan harga saham PANI yang mencapai 545% disebabkan karena adanya aksi korporasi backdoor listing. PANI bertransformasi menjadi perusahaan properti setelah melakukan right issue dan disuntik modal Rp 6,6 triliun oleh grup taipan properti Agung Sedayu Group.
4. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Emiten yang bergerak di sektor migas milik suami Ketua DPR RI Puan Maharani yakni Happy Hapsoro tercatat menguat 419% di tahun 2022. Selain karena harga minyak yang melesat tinggi, RAJA juga menggarap proyek infrastruktur dengan nilai jumbo dari blok migas terbesar di RI yaitu Blok Rokan.
5. PT RMK Energy Tbk (RMKE)
Saham RMKE melesat 326% secara year to date. Emiten yang bergerak di sektor migas dan batu bara ini mendapatkan sentimen positif kombo dari kenaikan harga komoditas energi. Padahal secara usia, RMKE masih bisa dibilang seumur jagung di bursa saham karena baru listing awal Desember tahun 2021.
Itulah saham saham dengan return fenomenal di tahun 2022. Secara umum penyebab kenaikannya lebih karena lonjakan harga komoditas.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat