Rem IHSG Blong, Tancap Gas Lebih Dari 1%

Muhammad Azwar, CNBC Indonesia
27 December 2022 12:30
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021.  (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Melanjutkan kinerja optimis pada pembukaan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada penutupan sesi I perdagangan kali ini (27/12/22). Beberapa indeks sektoral mendorong penguatan IHSG.

IHSG ditutup pada level 6.893,70 atau naik kuat sebesar 0,85%. Terdapat 264 saham menguat, 228 saham mengalami koreksi dan 201 lainnya konsisten tidak berubah.

IHSG bahkan sempat beberapa kali menguat lebih dari 1% menguji level psikologis 6900 tepatnya menyentuh titik tertinggi di level 6.933,88 sekitar pukul 09.30 lalu.

Berdasarkan data statistik RTI business, tercatat sebanyak 10 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 554 ribu kali serta nilai perdagangan mencapai 4,8 triliun rupiah serta kapitalisasi pasar mencapai 9585 triliun rupiah.

Analisis secara sektoral, sektor tambang-energi menjadi sektor yang paling positif. Sektor ini mendulang profit yang cukup luar biasa sepanjang tahun 2022.

Equity Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas, Desy Israhyanti dalam Squawk Box, CNBC Indonesia menyebutkan sektor tambang-energi, emiten batubara menjadi sektor paling tinggi kenaikannya yang bisa diperhatikan sampai penutupan akhir tahun ini.

"Untuk emiten pertambangan batubara saat ini cukup menarik dari total return yang diperoleh sepanjang tahun" ungkap Desy

Sektor energi berperan penting terhadap pergerakan IHSG yang optimis di sesi I perdagangan siang ini. Dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via refinitiv, indeks sektor energi menjadi pemimpin penguatan diantara sektor lain yang mayoritas menguat.

Sektor energi tumbuh 4,78% dan menjadi sektor dengan kinerja paling optimis. Adapun saham andalan di sektor ini yang naik antara lain saham dengan kode BYAN, GTBO, INDY, dan HRUM.

Dari deretan top movers, saham emiten batubara yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menjadi penopang terbesar IHSG pada perdagangan sesi I hari ini, yakni dengan kenaikan 9,36%.

"Kita lihat dari PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan kenaikan karena adanya transaksi yang cukup besar" lanjut Desy.

Sektor lain yang turut menguat antara lain sektor real estate, teknologi, consumer siklikal, barang pokok dan consumer non-siklikal.

Menarik untuk dibahas, dari sektor teknologi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang sebelumnya menjadi pemberat IHSG pada November dan awal bulan ini, kini menjadi salah satu penopang IHSG, yakni sebesar 2 indeks poin.

Saham GOTO juga menjadi top movers di sektor teknologi dengan kenaikan 8,54%. Adapun saham-saham yang menjadi top movers di sektor ini yakni RUNS, EMTK, WIRG, CASH, MCAS, BUKA dan LUCK.

Sementara itu sentimen global cenderung sepi. Sentimen pasar masih relatif minim disebabkan bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa masih belum dibuka karena masih libur Natal 2022.

Namun ada kabar baik dari China, di mana pemerintah setempat akan mencabut persyaratan karantina untuk semua pelancong yang datang dari luar perbatasan negara mulai 8 Januari 2023. Kabar tersebut diumumkan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) awal pekan ini. Meningkatkan harapan untuk pembukaan kembali ekonomi yang lebih luas.


(Muhammad Azwar/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hati-Hati, Habis Ngegas IHSG Bakal Istirahat! Ini Tandanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular