Mau Cuan Buat Tahun Baruan? Simak Info A1 Ini Nih

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
27 December 2022 08:02
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia sukses parkir di zona hijau pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,52% ke level 6.835,80 atau menguat 35 poin. Jelang penutupan perdagangan IHSG sempat menyentuh performa terbaiknya pada di level 6.858,14

Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 231 saham menguat, 271 saham mengalami koreksi dan 203 lainnya konsisten tidak berubah.

Sementara volume perdagangan perdagangan kemarin terpantau melemah karena sebagian besar pasar Asia-Pasifik lainnya tutup karena hari libur. Tercatat volume perdagangan hanya sebanyak 17 miliar saham diperdagangkan dibandingkan dengan perdagangan Jumat lalu yang mencapai 19 miliar.

Frekuensi saham berpindah tangan sekitar 850 ribu kali serta nilai perdagangan mencapai 6,4 triliun rupiah serta kapitalisasi pasar mencapai 9508 triliun rupiah.

Sesi II kali ini, sektor energi masih menjadi pendorong kemajuan IHSG. Sektor ini naik sebesar 4,80% memimpin sektor-sektor lain yang juga menguat yakni sektor real estate, finansial, dan consumer siklikal.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Selasa (27/12/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Pola gerak IHSG menunjukkan berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang akhir tahun, mengingat capital inflow yang masih tercatat secara year to date yang menunjukkan minat investor asing terhadap pasar modal Indonesia.

Sedangkan kondisi perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data perekonomian terlansir juga turut menjadi faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Hari ini IHSG berpotensi menguat yang akan bergerak di kisaran 6.788 hingga 6.902.

Saham Piihan:

- AALI
- SMGR
- ICBP
- BMRI
- JSMR
- BSDE
- AKRA
- BBRI

Phintraco Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada resistance 6.900, pivot 6.800, support 6.720. IHSG diperkirakan cenderung konsolidasi dalam rentang 6.800-6.900 di hari ini. Secara teknikal, Stochastic RSI masih di overbought area dan MACD cenderung bergerak sideways.

Sentimen hari ini akan dipengaruhi oleh rencana Uni Eropa yang akan memblokir akses pasar minyak nabati akibat undang-undang baru yang mencegah penjualan komoditas yang terkait dengan deforestasi di Uni Eropa.

Hal ini berpotensi semakin menekan pergerakan harga CPO yang sudah melemah sejak pekan lalu.

Sementara dari dalam negeri, sayangnya sinyal kuat window dressing belum terlihat. Perhatikan saham-saham di indeks LQ45 yang berpotensi rebound.

Saham Pilihan:

- BBCA
- BBRI
- BBNI
- BMRI
- TOWR
- ERAA
- BTPS

Binaartha Sekuritas

IHSG menghadapi resistance Fibonacci di level 6.866 dan cenderung berada pada pola ending diagonal zigzag a-b-c. Analisa teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG bisa kembali memulai kelanjutan pola downtrend.

Saat ini level support IHSG berada di posisi 6.693, 6.636 dan 6.600, sedangkan resistance-nya di level 6.866, 6.919 dan 6.994.

Saham Pilihan:

- ANTM
- BBRI
- ICBP

MNC Sekuritas

"Nampaknya IHSG masih berada di fase konsolidasinya untuk membentuk wave iv dari wave c dari wave (y) pada label hitam. Namun demikian, pada skenario alternatifnya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) ke arah 6.982

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.693,6.641 dan level resistance 6.854,6.982.

Saham Pilihan:

- APLN
- IMAS
- RALS
- TKIM

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular