Review Sepekan

IHSG Boleh Loyo, Tapi Saham Ini Cuan Lebih Dari 100%!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia

24 December 2022 09:30

Bursa efek Indonesia — Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Adapun saham-saham berikut yang koreksinya paling parah pada pekan ini:

SAHAM	EMITEN	KOREKSI (%)	HARGA TERBARU (Rp)	PEKAN LALU (Rp)
CHEM	PT Chemstar IndonesiaTbk	-25,69	162	218
YELO	PT Yeloo Intgra Datanet Tbk	-20,25	63	79
BBSI	PT Krom Bank Indonesia Tbk	-20,10	3300	4130
APEX	PT Apexindo Pratama Duta Tbk	-18,30	183	224
POLU	PT Golden Flower Tbk	-18,29	286	350
SNLK	PT Sunter Lakeside Hotel Tbk	-17,05	730	880

Pada urutan pertama, terdapat sahamPT Chemstar IndonesiaTbk (CHEM) yang ambles 25,69% dalam sepekan. Wajar saja, saham CHEM sempat ditutup hingga Auto Reject Bawah (ARB) pada awal pekan ini dengan pelemahan hingga 6,42% ke Rp 204/saham.

Penurunan dalam saham ini dipicu atas lonjakan harga dalam beberapa waktu terakhir yang sudah melampaui fundamentalnya. Terkait kinerja keuangan, Chemstar memang menunjukkan peningkatan. Hanya saja, laba per saham dasar perseroan justru turun dari Rp 23,21 menjadi Rp 5,79 per saham sampai kuartal III-2022.

Berdasarkan data laba bersih perseroan hanya naik tipis dari Rp 5,57 miliar menjadi Rp 6,95 miliar. Sedangkan pendapatan naik dari Rp 59,72 miliar menjadi Rp 95,13 miliar.

Baca:

Pengumuman! TOWR Milik Djarum Beli Saham Pemilik ATM ALTO

Selanjutnya, saham PT Yeloo Intgra Datanet Tbk (YELO) juga anjlok 20,25% dari Rp 70/saham menjadi Rp 63/saham. Padahal, kinerja keuangan terbilang apik. Pasalnya, YELO sukses catatkan penjualan sebesar Rp 1 triliun pada kuartal III-2022. Jumlah itu melesat 179,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 377,972 miliar.

Dalam waktu yang waktu bersamaan, laba kotor dan laba bersih perseroan juga ikut terkerek sebanyak Rp 14,417 miliar atau naik 214,64% dan laba bersih perseroan menyentuh angka Rp 6,02 miliar atau naik 7,89%.

Di posisi ketiga, saham PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) tergelincir 20,1%. Saham emiten bank mini tersebut akhirnya telah memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 Triliun, dengan menghimpun tambahan modal hingga senilai Rp 911,3 miliar dari right issue. Namun, hal tersebut tampaknya masih belum dapat mendorong performa kinerja sahamnya pekan ini.

Pada jajaran saham terboncor nomor empat, terdapat saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), melemah tajam 18,3%.

Selanjutnya, saham PT Golden Flower Tbk (POLU) dan PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) masing-masing ambles sebesar 18,29% dan 17%.

TIM RISET CNBC INDONESIA