PTBA Lestarikan Habitat Burung & Mangrove di Alanggantang

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Rabu, 21/12/2022 12:32 WIB
Foto: dok. PTBA

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Berbak Sembilang (BTNBS) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) memulihkan kondisi Pulau Alanggantang. Pemulihan dilakukan melalui penanaman mangrove sebagai langkah Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 300 hektar (ha) di pulau tersebut.

Sebelumnya, hutan mangrove di kawasan ini sempat mengalami kerusakan akibat kebakaran pada 1994-1997 silam. Berkat restorasi, Pulau Alanggantang kini kembali asri dan ditumbuhi hamparan mangrove.

VP Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PTBA, Amarudin menegaskan bahwa rehabilitasi ini sebagai bentuk usaha menjaga maupun mengembalikan fungsi ekosistem hutan mangrove baik dari segi fisik, biologi, ekologi maupun sisi ekonomi sehingga dapat berfungsi optimal.


"Total 994.851 batang bibit disiapkan PTBA untuk penanaman tahap pertama. Jenis tanaman yang digunakan adalah kombinasi jenis Bakau (Rhizopora spp.) dan jenis Api Api (Avicennia spp.) Metode rehabilitasi penanaman yang diterapkan yakni dengan kerapatan 3.300 batang/ha.," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).

Peran dari PTBA tersebut bahkan berdampak langsung pada satwa sekitar, seperti ribuan burung migran dari Siberia yang hendak menuju Australia. Mereka singgah memenuhi hutan mangrove ini untuk mencari makan.

Tidak hanya itu, rehabilitasi DAS juga mendukung pengembangan ekowisata di Pulau Alanggantang. Dalam pelaksanaan Rehabilitasi DAS, PTBA juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat dalam hal kegiatan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan lainnya.

"Rehabilitasi mangrove merupakan program nasional yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Program ini menjadi salah satu pilar dalam upaya pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan untuk mendukung pengembangan ekowisata di sekitar wilayah operasi perusahaan," jelasnya.

Lebih lanjut, penanaman mangrove juga merupakan wujud komitmen PTBA untuk melakukan dekarbonisasi. Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.

Tercatat, hingga Oktober 2022, PTBA telah melakukan Rehabilitasi DAS di 33 desa yang tersebar pada 4 kabupaten, yaitu Muara Enim (Sumatera Selatan), Lahat (Sumatera Selatan), Banyuasin (Sumatera Selatan), dan Kulonprogo (Daerah Istimewa Yogyakarta). Total areal Rehabilitasi DAS di 33 desa tersebut mencapai 5.197 hektar (ha).

"Areal yang telah diserahterimakan ke KLHK dan pemangku kawasan sebesar 453 ha. Kemudian 4.744 ha dalam tahap persiapan, penanaman dan pemeliharaan. Jumlah pohon yang ditanam untuk Rehabilitasi DAS mencapai 3.853.828 batang," pungkasnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025, Laba Bersih Bukit Asam Capai Rp 391,4 Miliar