
Jual Saham Garudafood, Sosok Ini Cuan Rp 1,2 T Dalam Sehari

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumer produsen makanan ringan, Garudafood Putra Putri Jaya (FOOD), akan segera kedatangan investor baru yakni raksasa makanan asal Amerika Serikat Hormel Food.
Hermel Food diketahui mengakuisisi 29% saham FOOD dari sejumlah pihak termasuk perusahaan dana ekuitas yang berbasis di Luksemburg, CVC Capital Partners. Transaksi tersebut terjadi di pasar negosiasi yang melibatkan perpindahan 107,7 juta lot saham (10,77 miliar saham GOOD) dengan harga per saham diharga Rp 580. Artinya, Hermel Food merogoh kocek hingga Rp 6,25 triliun dalam proses akuisisi tersebut.
Hermel Food menyebut salah satu alasan akuisisi adalah untuk mempercepat kehadiran di pasar Asia Tenggara dengan pertumbuhan tinggi di segmen makanan ringan dan hiburan.
"Investasi strategis ini akan meningkatkan kemitraan kami dengan Garudafood, yang telah berperan penting dalam membantu kami mengembangkan bisnis kami ke Indonesia dan Asia Tenggara," kata Jim Snee, presiden dan CEO Hormel Foods dikutip dari siaran pers perusahaan.
CVC Capital Partner Cuan Rp 1,2 triliun
Masuknya Hermal terjadi setelah proses akuisisi saham Garudafood dari CVC Capital Partners dan sejumlah pemegang saham lainnya. Sebelumnya memang telah tersebar rumor bahwa CVC akan segera mendivestasikan sahamnya dan dalam proses pencairan pembeli. Kala itu dikabarkan nilai transaksi dapat mencapai US$ 300 juta untuk pelepasan seluruh saham CVC. Namun angka tersebut tampaknya turun dari perkiraan awal.
CVC diketahui memiliki 16,54% saham GOOD lewat kepemilikan tidak langsung di perusahaan cangkang Pelican Company Limited. Data Refinitiv mencatat, CVC mulai masuk ke GOOD pada 12 Juni 2018 atau sebelum perusahaan melakukan IPO dan resmi melantai pada bulan Oktober tahun yang sama.
Akan tetapi, nama CVC dan Pelican tidak muncul dalam prospektus IPO perusahaan, dan baru muncul dalam daftar pemegang saham bulanan pada Desember 2018, atau dua bulan pasca IPO dengan kepemilikan saham 16,54%.
Menggunakan kurs Rp 15.600/US$, total investasi Hermel untuk mengakuisisi 29% saham GOOD setara dengan US$ 400 juta. Dengan asumsi CVC melepas seluruh kepemilikan sahamnya di GOOD, maka perusahaan dana ekuitas tersebut diperkirakan memperoleh keuntungan investasi lebih dari Rp 1 triliun.
Jika benar CVC melego seluruh sahamnya di GOOD sebanya 6,10 miliar saham, maka perusahaan akan memperoleh dana segar Rp 3,54 triliun (US$ 226,89 juta) atas transaksi di pasar negosiasi tersebut.
Artinya total keuntungan CVC dari investasi empat tahun di Garudafood diperkirakan mencapai US$ 76,89 juta atau setara dengan Rp 1,20 triliun.
Selain CVC, masih terdapat pemegang saham lainnya yang melepaskan kepemilikannya kepada Hermel Food. Namun perusahaan pencaplok tidak merinci investor lainnya yang melego saham GOOD.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lippo Dikabarkan Bakal Akuisisi Saham Siloam Milik CVC