Tebar Dividen Rp 1,5 T, Saham Mantan Kapolri BSSR Terbang

dhf, CNBC Indonesia
14 December 2022 17:42
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan harga saham PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) hari ini cukup menarik dicermati. Perusahaan tambang batu bara ini masuk salah satu saham dengan cuan terbesar (top gainers) setelah lompat 390 poin atau setara 8,37% ke level Rp 5.050 per saham.

Level itu tercapai setelah BSSR ditransaksikan sebanyak 5.793 kali dengan melibatkan 9,26 juta saham. Adapun nilai transaksi perdagangan hari ini sebesar Rp 45,78 miliar.

Dengan kenaikan tersebut, saham BSSR telah mengakumulasi kenaikan 13,23% selama satu pekan terakhir. Dalam tiga bulan, saham BSSR memberikan return negatif 6,91%, tapi surplus 23,47% sejak awal tahun.

Pergerakan saham ini sepertinya terkait rencana pembagian dividen interim perusahaan tahun buku 2022. Nilainya US$ 97 juta atau setara sekitar Rp 1,5 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen tersebut.

- cum dividen di pasar reguler & negosiasi: 22 Desember 2022
- ex dividen di pasar reguler & negosiasi: 23 Desember 2022
- cum dividen di pasar tunai: 26 Desember 2022
- ex dividen di pasar tunai: 27 Desember 2022
- tanggal pembayaran dividen: 30 Desember 2022

Asal tahu saja, Mantan Kapolri Badrodin Haiti merupakan komisaris utama BSSR. Namun, berdasarkan data RTI, ia bukan jajaran komisaris yang turut memiliki saham BSSR.

Adapun pemegang saham terbesar BSSR adalah PT Wahana Sentosa Cemerlang yang juga merupakan pengendali. Hanry Angkasa juga merupakan nama individu yang menjadi pengendali sekaligus pemegang 0,035% saham BSSR.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Blue Bird Digugat Rp 11 T Lebih, Ada Masalah Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular