Digugat Pailit Mantan Vendor, Ini Jawaban Resmi PTPP

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 14/12/2022 14:20 WIB
Foto: www.pt-pp.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan gugatan perkara yang diajukan oleh CV Surya Mas dan M. Yasseer dengan nomor register perkara, yaitu Nomor: 361/Pdt.Sus- PKPU/2022/PN Niaga Jkt.Pst.

Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, CV Surya Mas dan M. Yasser dahulu merupakan vendor di beberapa proyek PTPP. Hingga saat ini, perseroan belum menerima Relaas Panggilan dan Permohonan PKPU resmi dari PN Niaga Jakarta Pusat.

"Sebagai perusahaan terbuka yang selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dan benar, PTPP akan selalu berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban sesuai dengan ketentuan dan perundang- undangan yang berlaku," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2022).


Ia mengungkapkan, perseroan juga telah menjalankan semua kewajiban yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada pihak ketiga dan pihak lainnya. Apabila masih terdapat hal-hal yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab perusahaan, maka PTPP berkomitmen akan menyelesaikan hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, sesuai dengan POJK No. 17/POJK.04/2020, informasi atau kejadian penting tersebut tidak bersifat material karena nilai yang diperkarakan tidak sama atau lebih dari 20% ekuitas PTPP. Nilai gugatan yang diajukan berkisar Rp 3,1 miliar.

Dengan demikian, menunjuk peraturan BEI Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi bagian III.2.1, bahwa informasi atau kejadian penting tersebut bersifat tidak material sehingga tidak termasuk hal yang wajib dilaporkan kepada publik. Apabila di kemudian hari terdapat kejadian penting lainnya yang bersifat material, sebagai perusahaan terbuka akan kami melaporkan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Sampai saat ini, PTPP belum menerima Relaas Panggilan dan Permohonan PKPU secara resmi dari PN Niaga Jakarta Pusat. Setelah mendapatkan Relaas Panggilan tersebut, tentunya perusahaan akan siap mengikuti semua proses persidangan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Berdasarkan data dan hasil catatan internal perusahaan, PTPP telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang ada terhadap vendor tersebut," pungkasnya.


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo