Pendanaan UMKM Lewat PaDi Capai Rp 24,4 T, Tahun Depan?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 14/12/2022 07:55 WIB
Foto: Rivi Satrianegara

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, realisasi nilai transaksi antara perusahaan pelat merah dan UMKM melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM mencapai Rp 24,4 triliun. Sementara, target tahun 2023 mendatang sebesar Rp 50 triliun.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, realisasi transaksi tersebut sebagai bukti peran perusahaan pelat merah mendukung akses pembiayaan UMKM.

"Saat ini kontribusi BUMN melalui belanja kepada UMKM tercatat di PaDi UMKM mencapai Rp 24,4 triliun dengan target Rp 50 triliun di tahun 2023," ujarnya di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (13/12/2022).


Pria yang akrab disapa Tiko ini menyebut, terdapat empat peran BUMN dalam mendorong kemajuan bisnis UMKM. Diantaranya, pembinaan UMKM agar bisa naik kelas. Sebab, selain diberi pendanaan, para UMKM juga perlu diberi pembinaan dalam mengelola usahanya.

Selanjutnya, memperluas akses pembiayaan baik Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun program Mekaar. Lalu, meningkatkan pertumbuhan UMKM melalui rantai pasok. Dalam aspek ini BUMN menjadi off taker maupun supplier.

Terakhir perluasan akses pasar bagi UMKM agar bisa go digital dan go global. UMKM Indonesia harus dapat dikenal hingga menembus pasar internasional, salah satunya melalui digitalisasi.

"Melalui ABBI 2022 ini diharapkan menambah motivasi dan semangat bagi para UMKM untuk selalu meningkatkan kreativitas kapasitas, dan kapabilitas usahanya," pungkasnya.


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bedah Implementasi PSAK 117 Hingga Prospek Asuransi UMKM