Asuransi & Resesi Jadi Sorotan, Emiten Ini Buka Suara

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
13 December 2022 10:20
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) mengaku optimis tahun 2023 mendatang akan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan target tahun ini meskipun akan ada banyak tantangan termasuk isu resesi yang mewarnai perekonomian global.

"Walupun tahun depan akan penuh tantangan, Perseroan mencanangkan positive Growth," kata Corporate Secretay Norvin Osel dalam keterbukaan informasi, Selasa (13/12/2022).

Norvin memaparkannya langkah perseroan dalam menyiasati resesi ekonomi tahun depan tidak hanya dari sisi revenue atau pendapatan, namun juga dari sisi biaya untuk menjalankan bisnis di tahun 2023.

"Dari sisi bisnis, perseroan akan lebih selektif dalam pemilihan bisnis di tahun 2023 atau prudent underwriting," tuturnya.

Strategi lainnya, lanjutnya, dengan mensesikan secara bijak risiko ke perusahaan reasuransi untuk menjaga suistainable laba atau risiko terhadap tantangan yang akan dihadapi. Serta meningkatkan bisnis retail seperti bisnis retail seperti kendaraan bermotor.

Harapannya, kinerja perseroan tahun depan dapat membagi karena telah mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi tahun resesi. "Tahun 2023 perserka harus lebih berhati - hati namun tetap optimis dalam mentargetkan angka yang positif, bukan yang negatif," pungkasnya.

Sebagai informasi, Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi menjadi Rp 1,06 triliun hingga kuartal III 2021. Capaian tersebut naik sebesar 331% secara tahunan.

Posisi klaim bruto per September 2022 tercatat mengalami perbaikan dengan tumbuh sebesar 30% (YoY) dari periode sebelumnya. Seiring dengan pertumbuhan premi dan perbaikan klaim, perseroan berhasil mencatat hasil underwriting sebesar Rp 83 miliar atau tumbuh sebesar 517% dibandingkan tahun lalu.

Nilai pembayaran pada nasabah secara head to date atau sejak Januari hingga September 2022 mencapai Rp 132 miliar dengan total klaim tercatat sebanyak 7.797 kasus.

Sementara rasio solvabilitas perseroan hingga 9 bulan tahun ini tercatat sebesar 163,39%. Sedangkan total aset perseroan mencapai Rp 1,1 triliun, tumbuh 14% dibandingkan dengan total aset pada periode Desember 2021.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pegang Emiten Asuransi Ini 5 Tahun, Investor 'Auto Boncos'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular