Sssttt... Diam-diam, GOTO Punya Opsi Untuk Jual Aset

Jakarta, CNBC Indonesia - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana menjual atau divestasi aset. Divestasi bakal dilakukan untuk aset dari bisnis non-inti.
"Kami akan lanjutkan disipilin untuk kurangi beban. Kami juga mempertimbangkan divestasi aset non-inti, dan tidak investasi yang tidak percepat profit," ujar CFO GOTO Jacky Co.
GOTO saat ini memang mulai fokus pada bisnis inti. Ada lima bisnis utama GOTO saat ini, yakni GopayCoins, GotoPlus, GopayLater Cicil, Gofood Hemat, dan GoTransit.
Langkah untuk fokus pada bisnis utama tersebut dilakukan supaya kondisi keuangan tetap terjaga. Terlebih, GOTO tengah berambisi untuk mempercepat keuntungan.
Mengingatkan saja, GOTO mencatat kerugian Rp 20,32 triliun pada kuartal III tahun ini. Angka tersebut naik 76% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kondisi itu yang membuat manajemen memutuskan untuk ambil langkah percepatan keuntungan.
Jacky menambahkan, pihaknya masih memiliki ketersediaan dana atau kas yang cukup hingga perusahaan mampu membalik kerugian jadi untung.
Kalau pun butuh dana segar, GOTO masih memiliki kesempatan untuk melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru. Sebab, GOTO pada April lalu memperoleh persetujuan pemegang saham untuk menggelar aksi korporasi ini.
[Gambas:Video CNBC]
GOTO Dinilai On Track Raih Profit! Begini Analisisnya
(RCI/dhf)