Telkom Siap Hadapi Tantangan 2023 Lewat Five Bold Moves

Market - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
08 December 2022 14:02
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Direktur Utama TelkomRiriek Adriansyah (kanan) dalam kegiatan Breakfast with Telkom: Facing 2023 with Strong Fundamental pada Rabu (7/12). Foto: Dok Telkom - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Direktur Utama TelkomRiriek Adriansyah (kanan) dalam kegiatan Breakfast with Telkom: Facing 2023 with Strong Fundamental pada Rabu (7/12).

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) meneruskan langkah transformasi melalui ketiga pilar bisnis digital dan strategi utama Five Bold Moves. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di 2023.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan strategi utama Five Bold Moves yang dimulai tahun ini terdiri dari lima program utama yang akan menjadi value creation ke depan.

"Hingga nanti pada 2024, diharapkan Telkom sudah dapat menikmati hasilnya. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Telkom masih cukup menjanjikan tidak hanya dari sisi top line, tapi juga middle, dan bottom line," jelas Ririek dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).

Lima strategi itu terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. Telkom saat ini masih terus fokus menjalankan inisiatif tersebut, dengan penekanan saat ini pada FMC, InfraCo dan Data Center Co.

FMC sendiri merupakan inisiatif untuk menginbrengkan IndiHome ke Telkomsel sehingga nantinya layanan fixed dan mobile broadband ini akan berada dalam satu entitas demi memberikan layanan broadband terbaik dengan biaya yang efisien.

Lalu, inisiatif InfraCo merupakan langkah konsolidasi pada infrastruktur telekomunikasi yang memungkinkan adanya network sharing demi mengoptimalkan potensi dan valuasi. Selanjutnya pada inisiatif Data Center Co, Telkom saat ini tengah melakukan konsolidasi data center dalam satu entitas Telkom Data Ecosystem.

Dengan infrastruktur yang luas, data center yang tersebar di seluruh Indonesia dan customer base yang besar menjadi potensi kuat bagi Telkom untuk menjadi pemimpin di bisnis platform digital ini.

"Dalam waktu dekat, Telkom akan melakukan groundbreaking data center di Batam yang diproyeksikan untuk melayani permintaan data center yang masih cukup besar dari pasar Singapura," jelasnya.

Menutup 2022, proyeksi pertumbuhan kinerja keuangan Telkom di sisi pendapatan, EBITDA, dan laba bersih berkisar pada low single digit, dengan total belanja perusahaan (capital expenditure) diperkirakan pada level 25 - 28% dari pendapatan.

Sementara itu pada outlook 2023 - 2025, peningkatan kinerja pendapatan, EBITDA, dan laba bersih diperkirakan mencapai mid to high single digit dengan rencana total belanja perusahaan (capital expenditure) pada 22 - 25% dari pendapatan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Dukung Digitalisasi, Telkom Resmikan IndigoSpace SDK Semarang


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading