Heboh Wanaartha, Arthavest (ARTA) Tetap Investasi di Asuransi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Arthavest Tbk (ARTA) menjelaskan terkait penempatan investasi pada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk yang sebesar Rp 13,7 miliar. Penempatan dana investasi tersebut dilakukan sejak tahun 2014.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat beberapa hal yang menjadi latar belakang dan dasar pertimbangan perseroan untuk melakukan investasi di PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Diantaranya, sebagai salah satu langkah strategis perseroan terkait bisnisnya dalam kegiatan usaha Perseroan dalam bidang jasa pengelolaan asset dan penasehat keuangan.

"Pada tahun 2014, Perseroan mengevaluasi dan menilai perusahaan di sektor asuransi mempunyai prospek bisnis yang sangat baik, dimana PT Asuransi Dayin Mitra Tbk merupakan Perseroan Terbuka dan memiliki keuntungan yang baik pada saat itu," tulis manajemen dikutip Senin (5/12/2022).

Baca: Terungkap! Ini Daftar Dosa Wanaartha Sampai Ditutup

Selain itu, perseroan juga selalu menerima dividen dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2022 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 6,22 miliar.

Sementara, alasan keputusan investasi dalam jangka pendek, diantaranya, perseroan melakukan evaluasi atas prospek usaha atau bisnis dan kinerja keuangan perusahaan yang akan diinvestasikan minimal atas Laporan keuangan 3 tahun kebelakang.

"Melakukan pengawasan atau monitoring secara berkala atas kinerja perusahaan yang diinvestasikan termasuk namun tidak terbatas perusahaan yang diinvestasikan membukukan laba, membagikan dividen, memenuhi seluruh rasio-rasio keuangan yang dipersyaratkan oleh regulator," sebutnya.

Baca: Kronologi Kasus Wanaartha Life Hingga Akhirnya Ditutup

Aedangkan dasar pertimbangan perseroan tetap mempertahankan investasi pada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk karena masih membukukan laba dan perseroan selalu menerima deviden sejak awal awal investasi di 2014 sampai dengan tahun 2022 Rp 6,22 miliar.

"Harga saham PT Asuransi Dayin Mitra Tbk selama tahun 2022 yang stabil, bahkan sempat melonjak cukup tinggi pada bulan Juni 2022
Sektor industri asuransi masih memiliki prospek usaha/bisnis yang baik," tulisnya.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambah Banyak, Dua Bos Emiten Kembali Resign! Fenomena Apa?