
IHSG Kembali Longsor ke Bawah 7.000

Jakarta CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup keluar zona psikologi 7000 pada akhir perdagangan hari ini (05/12). Beberapa sentimen menjadi faktor pemberat IHSG.
IHSG ditutup di zona merah pada level 6987.33 atau turun sebesar 0.46%. Sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh nilai tertinggi di level 7053.90 diawal perdagangan. Sementara itu nilai terendah berada di level 6987.29 di penutupan perdagangan.
Berdasarkan data statistik RTI business, tercatat sebanyak 24 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1.2 juta kali serta nilai perdagangan mencapai 13 Triliun.
Terdapat 375 saham mengalami koreksi, 160 saham menguat dan 165 lainnya konsisten tidak berubah.
Dilansir dari Refinitiv, hingga artikel ini ditulis, mayoritas indeks sektoral membuat IHSG terparkir di wilayah negatif. Tiga diantara indeks yang mempengaruhi secara signifikan antara lain sektor teknologi (-2.72%), consumer cyclicals (-1.91%), dan real estate (-1.41%).
Dari sektor finansial-perbankan, PT Bank Central Indonesia Tbk (BBCA) menjadi saham yang satu-satunya ambruk, BBCA turun 1.40% menjadi saham yang berdampak besar terhadap pergerakan IHSG. Koreksi saham BBCA sepertinya terjadi karena investor mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking).
Kemudian IHSG juga dipengaruhi oleh harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali ambles dan menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan hari ini.
Di pembukaan perdagangan hari ini, GOTO sudah ambles 6,82% ke posisi harga Rp 123/saham dan langsung menyentuh batas ARB-nya.
Sudah enam hari saham GOTO menyentuh ARB dan terus mencetak all time low (ATL), dimana amblesnya saham GOTO sejatinya sudah terjadi sejak 21 November lalu dan tak kunjung rebound.
TLKM yang menjadi investor besar dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga turut terkoreksi. TLKM termasuk salah satu saham yang menjadi pemberat IHSG hari ini, di dengan penurunan sebesar 4% ke menjadi Rp.3840/unit.
Pada kuartal III-2022, TLKM mengalami kerugian Rp 3,06 triliun yang dicatat sebagai kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 659.430 lot transaksi saham TLKM hingga perdagangan sesi I. Adapun secara terperinci, sudah ada 16.368 lot pada order jual atau offer di harga Rp 3.890/unit. Sedangkan di order beli atau bid, sudah ada 14.014 lot di harga Rp 3.880/unit.
Adapun daftar saham yang bukan hanya menjadi top losers namun ARB, pemberat IHSG hari ini adalah
1. MGLV (-9.85%)
2. NINE (-8.00%)
3. MPPA (-6.94%)
4. BBYB (-6.92%)
5. GOTO (-6.82%)
6. ENRG (-6.74%)
7. KIOS (-6.72%)
8. WIFI (-6.71%)
9. WIRG (-6.70%)
10. EMTK (-6.61%)
(Muhammad Azwar)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Loyo, 5 Saham Ini Penyebabnya