Cuan 319,4%, Saham Emiten Crazy Rich RI Ini Gak Ada Lawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perusahaan batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencuat jadi efek paling cuan sepanjang tahun ini.
Perusahaan milik salah satu orang terkaya di Indonesia, Dato Low Tuck Kwong ini sahamnya sudah melesat 319,4% dari awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (2/12/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Senin (5/12/2022), saham BYAN berada di posisi Rp 11.325 per saham. Sepanjang perdagangan Jumat pekan lalu, sahamnya naik 19,8%, dan selama bulan Desember 2022 kenaikannya sudah mencapai 21,6%.
Pencapaiannya tersebut mengalahkan emiten-emiten big caps lainnya, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang berada di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing kenaikan sepanjang tahun ini 49,8% dan 21,9%.
Bayangkan jika investor menaruh uang Rp 1 juta di awal tahun, maka di awal Desember ini uangnya sudah menjadi Rp 3,19 juta. Jika uang yang diinvestasikan Rp 10 juta, maka nilainya telah berkembang menjadi Rp 31,94 juta, dan bahkan kalau dananya Rp 100 juta, maka angkanya sudah melesat menjadi Rp 319,40 juta.
Selain harga sahamnya yang naik, kinerja keuangan BYAN juga naik drastis. Pendapatan BYAN selama 9 bulan tahun 2022 tercatat mencapai Rp 51 triliun, meningkat 2 kali dari pendapatan periode yang sama tahun 2021 yang hanya Rp 25 triliun.
Laba bersih BYAN mengalami kenaikan lebih fantastis lagi. Bottom line BYAN naik 2,7 kali atau 167% secara year on year (yoy) menjadi Rp 24,8 triliun per September 2022.
(ayh/ayh)