Ini Penyebab Langkah IHSG Sesi I Begitu Berat!

Awar Muhammad, CNBC Indonesia
02 December 2022 12:10
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan sesi I Jumat (02/12) ditutup melemah 0,48% ke level 6.986. Meski penurunan ini cukup signifikan, namun masih lebih baik dibanding saat pembukaan pagi tadi ketika indeks ambruk 1,31%.

Berdasarkan data RTI, volume saham yang ditransaksikan sepanjang sesi satu hari ini sebanyak 42 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 697 ribu kali. Adapun nilai perdagangan mencapai 10 Triliun.

Banyak saham yang ambruk, bahkan hingga menyentuh batas bawah alias auto reject bawah (ARB). Salah satunya yakni emiten properti PT Wulandari Bangun Laksana (BSBK). Pada pukul 09:58 WIB saham BSBK sudah ambruk hingga 6,96% ke 294/unit.

Koreksi IHSG juga didorong oleh penurunan saham dengan bobot pergerakan signifikan terhadap IHSG seperti GOTO yang memiliki bobot 6,38% terhadap indeks. 

Sudah 10 hari beruntun saham GOTO selalu berakhir di zona merah. Koreksi hingga ARB bahkan mengantarkan saham emiten teknologi yang baru IPO pada April lalu berkali-kali menyentuh level terendah.

Emiten perbankan berkapitalisasi 'jumbo' lainnya, yakni BBNI ambles 1.29%, dilanjut oleh BBRI yang turun 1.21% serta BBCA yang turun 0.83% kian memberatkan langkah IHSG.

Koreksi tiga saham tersebut sepertinya terjadi karena investor mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking). Selain itu, rencana bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang akan memperlambat laju kenaikan suku bunga juga menjadi pemberat saham-saham ini.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular