Gak PHP, IHSG Beneran Bangkit
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan sesi I Rabu (30/11) ditutup menguat ke level 7.044 atau naik 0,47%. IHSG pada perdagangan hari ini konsisten berada di wilayah positif.
Pada pukul 09.30 IHSG berada di level 7048.1. IHSG kemudian bertumbuh ke level 7047.55 pada pukul 10.15.
Berdasarkan data statistic dari RTI Business, perdagangan mencatatkan volume saham ada sebanyak 14 miliar lembar diperjual-belikan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 887 ribu kali serta nilai kapitalisasi pasar senilai 9.5 Triliun.
Pada pukul 11.30, mayoritas saham Asia menguat, namun beberapa melemah. Nikkei 225 Index (N225) turun 0.37%, disusul Strait Times Index turun 0.16%. Dilain sisi, Hang Seng Index (HIS) tumbuh sebesar 0.22%. Shanghai Composite Index juga mengalami hal yang sama dengan penguatan sebesar 0.21%.
Beberapa indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyokong penguatan IHSG pada perdagangan kali ini. Dilansir dari Refinitiv, pada pukul 11.30 sektor keuangan, infrastruktur, real estate dan energi menjadi penopang utama IHSG pada sesi I ini, masing masing berkontribusi sebesar 1.22%, 1.06%, 0.53% dan 0.24% secara berurut.
Adapun top gainers untuk perdagangan sesi I kali ini yaitu BBRM (+29.82%), SINI (+25%), PKPK (+18.80%). dan BSBK (+17.81%).
[Gambas:Video CNBC]
Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah
(Muhammad Azwar/ayh)
