BUMI Milik Salim & Bakrie Bebas Utang di Desember, Kok Bisa?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Senin, 28/11/2022 10:00 WIB
Foto: Pekerja melakukan bongkar muat di kapal tongkang bermuatan batubara dari Kalimantan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (4/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melaksanakan kewajiban konversi atas obligasi wajib konversi (OWK), dengan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak 27,4 miliar saham Seri C. Harga pelaksanaan yang ditetapkan Rp 80 per saham, sehingga nilai private placement dalam rangka OWK kali ini sebesar Rp 2,19 triliun.

"Jadwal NPR untuk konversi saham di atas 27,49 miliar (terhadap OWK atau MCB luar negeri termasuk CIC) penuh telah diterbitkan pada 25 November.. dengan jadwal dan nama pemegang yang melakukan konversi," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava, Senin (28/11/2022).

Dileep menjelaskan, China Investment Corporation (CIC) merupakan pihak yang akan mengkonversi OWK terbesar pada private placement kali ini. Mereka akan mengkonversi semua OWK tersebut atau dipegang melalui Innovate) menjadi saham.


"CIC (yang terbesar yang akan mengonversi dalam edisi ini) sekarang akan mengubah semua MCB mereka (dimiliki melalui innovate) menjadi saham," tuturnya.

Sehingga, kata Dileep, porsi saham CIC di BUMI akan mencapai lebih 10% pada 5 Desember 2022. "Tetap menjadi pemegang saham yang signifikan dan di BUMI .. dan tidak akan berdagang," sebutnya.

Dileep menyebutkan, 100% OWK luar negeri akan dikonversi pada 5 Desember 2022. Jadi BUMI akan sepenuhnya bebas utang.

"100% pokok MCB luar negeri akan dikonversi pada 5 Desember 2022. Jadi BUMI akan menjadi barang yang sepenuhnya bebas utang," pungkasnya.


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tren Baru Investor RI, Ketakutan Pada Aset Berisiko Makin Turun