Bermodal Kinerja Positif, VENTENY Pede IPO Berjalan Sukses
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Venteny Fortuna International Tbk (Persero) atau VENTENY berhasil menjadi perusahaan yang profitable dalam 20 bulan berturut-turut dengan revenue mencapai 300% sejak masuk ke di Indonesia 3 tahun lalu.
Hal ini disampaikan Founder & Group CEO VENTENY , Jun Waide dalam Public Expose & Due Diligence Meeting. Dia mengungkapkan pertumbuhan laba bersih perseroan mencapai lebih dari 800% per Juni 2022 secara Year on Year (YoY). Adapun pendapatan perseroan tumbuh signifikan hingga 230% pada periode yang sama.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada VENTENY Â selama ini, sehingga kami mampu menjadi perusahaan yang profitable dalam dua tahun beroperasi," ujarnya dalam Public Expose & Due Diligence Meeting VENTENY , Kamis (24/11/2022).
Kemudian, pertumbuhan transaksi pun juga tumbuh hingga 700% pada periode yang sama. Adapun jumlah unduhan aplikasi VENTENY tercatat meningkat rata-rata 140% setiap bulannya sejak pertama kali diluncurkan di bulan November 2021.
Hingga November 2022, segmen layanan kebutuhan karyawan lewat Employee Super App tersebut telah berkontribusi sebesar 27% bagi total pendapatan perusahaan, atau naik dari sebelumnya yang hanya 17% di bulan Juni 2022.
Lebih lanjut, sejak hadir di Indonesia hingga periode kuartal III-2022, perseroan telah menyalurkan dana lebih dari Rp 2 triliun kepada pemilik usaha, termasuk di masa pandemi dimana banyak perusahaan terdampak dan mengalami krisis.
Yang terbaru, VENTENY Â memantapkan diri untuk melantai di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO). Kisaran harga saham untuk IPO ditetapkan di rentang Rp 350-Rp 450 dengan melepas 939 juta saham.
VENTENY Â menargetkan menghimpun dana sebanyak banyaknya Rp 422 Miliar atau setara 15% dari modal ditempatkan. Perseroan berencana untuk menggunakan dana hasil IPO untuk penambahan modal kerja group Perseroan dan untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan bisnis perseroan.
Saat ini, VENTENY Â telah mengantongi surat pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan membuka kesempatan penawaran awal saham bagi calon investor sejak tanggal 21-29 November 2022.