
Mantap! Moody's Naikan Peringkat BUMI Jadi B3

Jakarta, CNBC Indonesia - Moody's Investors Service meningkatkan corporate family rating (CFR) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi B3 dari Caa3. Adapun pemeringkatan ini menjadi hasil akhir tinjauan peningkatan yang dilakukan pada Oktober 2022 lalu.
Vice President and Senior Analyst Moody's Maisam Hasnain menyebut capaian itu mencerminkan peningkatan substansial dalam struktur permodalan BUM,I setelah pelunasan utang sekitar US$1,6 miliar dengan hasil penerbitan saham baru.
"Kualitas kredit BUMI akan terus diuntungkan dari posisinya sebagai produsen batubara terbesar di Indonesia," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).
Seperti diketahui dalam beberapa minggu terakhir, BUMI telah melunasi fasilitas Tranche B, surat utang Seri B, fasilitas Seri C, hak nilai kontinjensi, dan pokok sisa berdasarkan obligasi konversi wajib (MCB), dengan total sekitar US$1,6 miliar.
BUMI jakan menggunakan kas internalnya untuk melunasi semua bunga yang masih harus dibayar di bawah MCB-nya yang jatuh tempo pada Desember 2024. Setelah semua utang yang jumlahnya mencapai US$ 150 juta itu dilunasi, selanjutnya BUMI tidak akan memiliki utang HoldCo.
Dalam hal kebijakan keuangan dan rencana pertumbuhan Bumi, Moody's berharap BUMI dapat menggunakan kas internal selama 1-2 tahun ke depan untuk mendanai inisiatif diversifikasi bisnisnya, yang berpotensi mencakup investasi ke segmen hilir batubara atau mineral non-batubara.
Menanggapi kenaikan peringkat ini, Direktur BUMI Dileep Srivastava mengatakan akan berdampak positif bagi emiten batu bara terbesar ini. Kenaikan peringkat ini merefleksikan kemajuan fundamental perusahaan terutama dari sisi modal dan ekuitas.
Selain itu, dia menyatakan perusahaan kini hampir nol hutang dan menunjukkan kinerja yang solid.
"Kami berterima kasih kepada para pemegang saham pengendalian bersama atas kepercayaan mereka terhadap prospek masa depan perusahaan," kata Dileep kepada CNBC Indonesia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor, BUMI Catat Pendapatan US$ 8,53 Miliar