
Cek! Ini Saham-Saham Tercuan & Terbuntung Jumat Lalu

Selain beberapa saham yang berhasil masuk ke jajaran top gainers, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Jumat pekan lalu.
![]() |
Saham emiten produsen velg mobil yakni PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) memimpin jajaran top losers pada perdagangan akhir pekan lalu. Saham PRAS ditutup ambles 6,99% ke posisi harga Rp 173/saham.
Nilai transaksi saham PRAS pada perdagangan Jumat pekan lalu mencapai Rp 2,46 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 13,1 juta lembar saham.
Menurut data perdagangan, sejak 14 November hingga akhir pekan lalu, saham PRAS hanya mencatatkan penguatan sekali saja, sedangkan sisanya melemah yakni 3 kali dan stagnan sekali.
Dalam sepekan terakhir, saham PRAS ambles 6,49%, sedangkan dalam sebulan terakhir saham PRAS ambrol 4,95%.
Pergerakan saham PRAS tak begitu signifikan diperkirakan karena terimbas tekanan ekonomi global. Saham-saham emiten otomotif dilego pelaku pasar karena lesunya permintaan, di mana kondisi ini sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.
Sejatinya penjualan yang lesu tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia akibat imbas dari perang Rusia-Ukraina yang membuat perusahaan harus mengeluarkan kocek tebal.
Oleh sebab itu, jika melihat kinerja laporan keuangannya, PRAS masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 31,88 miliar sepanjang semester I-2022. Itu sebabnya saham PRAS juga masih tercatat turun 31,89% secara year-on-year/yoy.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)[Gambas:Video CNBC]