Krisis FTX Makan Korban Lagi, Juga Bikin Bitcoin cs Loyo Lagi

chd, CNBC Indonesia
Kamis, 17/11/2022 11:05 WIB
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto cenderung melemah pada perdagangan Kamis (17/11/2022), di mana krisis bursa FTX kembali memakan korban, yakni Genesis.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:30 WIB, Bitcoin melemah 1,84% ke posisi harga US$ 16.625,5/koin atau setara dengan Rp 260.355.330/koin (asumsi kurs Rp 15.660/US$). Sedangkan untuk Ethereum ambles 3,83% ke posisi US$ 1.212,24/koin atau Rp 18.983.678/koin.

Berikut pergerakan 7 kripto utama non-stablecoin pada hari ini.


CryptocurrencyDalam Dolar ASDalam RupiahPerubahan Harian (%)Perubahan 7 Hari (%)Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar)
Bitcoin (BTC)16.625,50260.355.330-1,84%2,90%319,37
Ethereum (ETH)1.212,2418.983.678-3,83%6,23%148,35
BNB271,714.254.979-2,42%-0,88%43,47
XRP0,37535.877-2,19%9,50%18,85
Dogecoin (DOGE)0,08591.345-1,75%13,22%11,39
Cardano (ADA)0,331205.187-3,48%-7,30%11,40
Polygon (MATIC)0,900314.099-4,75%6,86%7,86

Sumber: CoinMarketCap

Setelah sempat pulih, pada hari ini kripto kembali lesu karena investor kembali dikhawatirkan dengan kabar suspensi penarikan dana oleh perusahaan peminjaman (lending) kripto, Genesis.

Langkah Genesis ini menjadi efek domino dari krisis yang menghantam bursa kripto FTX. Pada Rabu kemarin, divisi pinjaman Genesis, Genesis Global Capital mengumumkan bahwa mereka menghentikan penarikan dan pinjaman baru.

Genesis Global Capital memiliki pinjaman mencapai US$ 2,8 miliar atau sekitar Rp 43,85 triliun, terutama menawarkan pinjaman kepada institusi. Selain itu, Genesis juga menawarkan rekening tabungan kripto kepada investor ritel, mirip-mirip seperti Celsius Networks.

Perusahaan tersebut juga menawarkan pinjaman kepada pelanggan dengan jaminannya menggunakan kripto.

Dalam sebuah tweet, Genesis mengatakan bahwa gejolak pasar setelah keruntuhan FTX telah memicu krisis likuiditas, di mana mereka terpaksa memenuhi permintaan penarikan yang tidak normal.

"Hari ini Genesis Global Capital membuat keputusan sulit untuk menangguhkan sementara penebusan dan pinjaman baru," kata Amanda Cowie, vice president komunikasi dan pemasaran di DCG kepada CoinDesk, Rabu (16/11/2022).

Kekhawatiran investor akan terulangnya kembali kasus seperti Three Arrows Capital (3AC) dan Celsius Networks pun muncul, di mana krisis FTX mulai berimbas kemana-mana.

Selain karena investor khawatir akan efek domino krisis FTX, mereka juga kembali membahas tentang inflasi global dan pengetatan kebijakan suku bunga bank sentral, setelah data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) pada Oktober 2022 masih cenderung positif.

Penjualan ritel Negeri Paman Sam pada bulan lalu dilaporkan naik 1,3%, dari sebelumnya pada September lalu sebesar 0%. Angka ini juga lebih dari konsensus pasar yang memperkirakan kenaikan 1,2%.

Hal ini juga menguatkan bahwa prospek perlambatan laju kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) bakal memudar dan The Fed masih akan bersikap hawkish.

The Fed telah secara agresif menaikkan suku bunga tahun ini untuk memperlambat perekonomian. Namun sejauh ini, belanja konsumen tetap relatif kuat, sementara suku bunga yang lebih tinggi membutuhkan waktu untuk mempengaruhi perekonomian.

Presiden The Fed Kansas City, Esther George memperingatkan bahwa bank sentral mungkin tidak dapat mendinginkan inflasi tanpa menyebabkan resesi.

Di lain sisi, mencerminkan ketakutan akan melemahnya ekonomi, pasar obligasi AS memperpanjang inversinya, salah satu indikator utama resesi Wall Street.

Selisih antara imbal hasil (yield) Treasury Note tenor 10 tahun dan dua tahun yang biasanya positif telah turun menjadi negatif 0,670 poin persentase, mendekati laju selisih inversi paling tajam sejak 1982.

Yield pada obligasi AS 10-tahun turun menjadi 3,693%, dari semula 3,798% pada Selasa malam. Sedangkan yield obligasi dua tahun AS yang lebih sensitif terhadap ekspektasi suku bunga jangka pendek naik tipis menjadi 4,363%, dari semula 4,359%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Panas" AS-China & Aksi The Fed Bikin Bitcoin Berpesta