Harga Emas Terus Menguat, Bakal Tembus US$ 1.800/Troy Ons?

Maesaroh, CNBC Indonesia
Kamis, 17/11/2022 08:30 WIB
Foto: Pexels

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas menguat tipis. Pada perdagangan Kamis (17/11/2022) pukul 06: 30 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.773,95 per troy ons. Harga emas menguat tipis 0,01%.

Harga emas setelah sempat menguat setelah pada perdagangan Rabu (16/11/2022) melemah 0,25% ke posisi US$ 1.773,77 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,09% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih meningkat 7,5% sementara dalam setahun ambruk 4,9%.



Penguatan emas ditopang oleh terperosoknya dolar Amerika Serikat (AS). Indeks dolar pada perdagangan kemarin ditutup pada posisi 106,28 atau terendah sejak Agustus 2022.

Penguatan emas juga ditopang oleh meningkatnya kekhawatiran ketegangan geopolitik di kawasan Teluk setelah sebuah kapal tanker diserang drone pembawa bom di lepas pantai Oman pada Selasa (15//11/2022).

Emas merupakan aset aman yang dicari saat terjadi ketegangan geopolitik. Faktor geopolitik juga sempat menopang emas pada perdagangan Selasa setelah kabar rudal Rusia menghantam Polandia. Belakangan dikonfirmasi jika rudal tersebut berasal dari pasukan Ukraina.

"Kabar tersebut menjadi faktor pendukung di pasar emas. Namun, tidak cukup kuat untuk menopang pergerakan emas secara signifikan," tutur analis Saxo Bank Ole Hansen, dikutip dari Reuters.

Analis dari TD Securities, Daniel Ghali, menjelaskan penguatan emas ditopang oleh aksi short-covering. Dia memperkirakan penguatan emas bisa berlanjut jika ada sinyal pelonggaran kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve (the Fed). Emas kini tengah menguji titik resistance nya di US$ 1.800 per troy ons.

"Sangat mungkin emas akan terus menguat dari aksi short-covering ini. Namun, mungkin masih sulit menembus US$ 1.850," tutur Ghali.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bukti Gonjang-ganjing Trump Bikin Bisnis Tambang Emas Melejit