
Sssttt... Denger-denger BRI Mau Aksi Korporasi Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana menggelar aksi korporasi. Ini sejalan dengan proses penelaahan terbatas laporan keuangan atawa limited revide perusahaan pelat merah tersebut.
"Memang ada limited review. Ini sebagai bagian dari rencana aksi korporasi kami," terang Direktur Keuangan BBRI Viviana Dyah, Rabu (16/11/2022).
Seperti diketahui, BBRI baru saja merilis laporan keuangan kuartal III-2022. Meski belum terbilang telat secara aturan, namun rilis laporan keuangan ini lebih lambat dibanding bank besar lain.
Proses limited review terkait rencana aksi korporasi yang menyebabkan keterlambatan tersebut. "Tapi, masih dalam proses internal sehingga (bentuk aksi korporasi) belum bisa kami sampaikan," imbuh Vivi.
Jika merunut ke belakang, aksi korporasi terakhir BBRI terjadi pada tahun lalu. Perusahaan menggelar rights issue Rp 96 triliun. Nilai ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan 5 besar di Asia.
Sementara sebelumnya, anak usaha BRI yakni PT Bank Raya Indonesia Tbk telah melaporkan akan melakukan rights issue tahun ini. Bank bersandi saham AGRO tersebut akan menerbitkan saham baru 3,5 miliar lembar atau setara dengan 15,39% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah pelaksanaan rights issue ini.
Dalam prospektus rights issuenya, BRI sebagai pemegang saham utama AGRO akan melaksanakan haknya dalam aksi rights issue tersebut. Dana segar yang diperoleh dari rights issue ini akan Bank Raya gunakan untuk penguatan permodalan.
Selanjutnya dapat digunakan sebagai ekspansi modal kerja dalam menyalurkan pinjaman maupun memperkuat pendanaan kepada segmen market yang baru, terutama segmen gig economy.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lengkap! Empat Resep BRI Hadapi Kengerian Ekonomi 2023