Bos Besar Ungkap Rahasia Laba BRI Naik Dua Kali Lipat

Market - teti purwanti, CNBC Indonesia
16 November 2022 09:54
Direktur Utama BRI Sunarso dalam acara Financial Inclusion Talks. (Tangkapan Layar) Foto: Direktur Utama BRI Sunarso dalam acara Financial Inclusion Talks. (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apa kuncinya laba PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bisa tumbuh lebih dari dua kali lipat?

Direktur Utama BBRI, Sunarso mengatakan, rahasianya adalah keberhasilan perusahaan dalam mentransformasi liabilitas, sehingga menurunkan biaya dana. Transformasi bisnis jadi digital juga semakin mengurangi overheat. Di sisi lain, restrukturisasi kredit dengan hati-hati sehingga bisa menurunkan biaya cost of credit.

"Kita optimis tapi tidak terlena, BRI akan terus melakukan transformasi berkelanjutan, prominent, tumbuh sehat dan tangguh," ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) BBRI sendiri terus melesat. Porsinya sudah mencapai 85% dari total kredit.
Sementara segmen mikro sebesar 12,14%, konsumer 7,55%. Meskipun porsi UMKM kian membesar, namun kredit korporasi tetap tumbuh, tapi tidak secepat dan sekuat UMKM.

"UMKM bukti nyata mendorong pemulihan dan pertumbuhan nasional, mendorong UMKM untuk terus tumbuh dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, mengingat 97% disediakan UMKM," ungkap Direktur Utama BBRI, Sunarso dalam paparan kinerja kuartal III BBRI, Rabu (16/11/2022).

Berdasarkan riset terakhir, menunjukan setiap 1 nasabah kredit usaha rakyat (KUR), mempekerjakan 3 orang. BRI memiliki 8 juta nasabah KUR, Jika rata-rata 2 orang saja maka perusahaan telah menyerap sekitar 16-24 juta tenaga kerja.

Di sisi lain, kualitas aset perusahaan tetap terjaga, angka non performing loan (NPL) berada di 3,09% Perseroan mengaku tetap selektif dalam menyalurkan kredit di tengah tantangan yang semakin besar.

Rasio-rasio kemampuan dalam menyalurkan kredit, likuiditas dan modal kuat. Loan to deposit ratio (LDR) perusahaan juga dikatakan masih sangat kuat di angka 88,51%. Sedangkan capital adequacy ratio (CAR) pada posisi 26,14%.

"Modal lebih dari cukup untuk tumbuh sustain. aspek yang lain peranan BRI dalam inklusi keuangan, jembatan masyarakat mau yang digital dan konvensional. Hybrid bank, berhubungan dengan G20, BRI dorong inklusi keuangan sebagai fokus perusahaan," tutupnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Riset BRIN: KUR BRI Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat


(tep/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading