Hari Terakhir G20, IHSG Dibuka Tidak Happy

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada Rabu (16/11/2022). IHSG anjlok 0,38% ke 7.010,17 pada 09.10 WIB.
Bursa saham Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan Selasa (15/11) waktu setempat. Penguatan ini terjadi setelah laporan lain mengisyaratkan bahwa inflasi bisa melambat lebih cepat, menghidupkan kembali optimisme investor dan reli di pasar ekuitas.
Dow Jones Industrial Average dibuka naik 56 poin atau 0,17%. S&P 500 terapresiasi 0,87% dan indeks padat teknologi Nasdaq menguat 1,45%.
Indeks Harga Produsen (IHP) naik 0,2% secara bulanan (mtm) untuk periode Oktober, lebih landai dari perkiraan konsensus yang semula mengharapkan kenaikan 0,4%. Laporan menjadi data penunjang krusial setelah indeks harga konsumen (IHK) pekan lalu menunjukkan tanda-tanda tekanan inflasi mulai mereda bulan lalu, yang berkontribusi pada reli tajam pasar ekuitas AS pekan lalu.
"Data IHP tentu menambah lebih banyak bahan bakar bagi investor yang merasa AS mungkin akhirnya berada pada tren penurunan inflasi," kata Mike Loewengart, analis Morgan Stanley, dilansirCNCB International. "Pasar merespons penurunan konsumen minggu lalu dan reaksi awal hari ini tampaknya kurang lebih sama."
Narasi inflasi puncak terlihat mendapatkan daya tarik di antara para investor di pasar, tetapi batasan untuk angkanya masih tinggi bagi The Fed untuk dapat berbalik arah secara cepat, kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird.
Indeks saham AS diperdagangkan lebih tinggi dalam tiga dari empat hari terakhir. menempatkan ketiganya dalam jalur yang tepat akan pengembalian positif bulanan. Dow naik 3,7% untuk bulan November. S&P dan Nasdaq masing-masing telah naik 3,9% dan 4,4%.
Investor dan pelaku pasar patut menyimak sejumlah isu penting yang dapat menjadi sentimen pasar utama perdagangan pekan ini, mulai dari keberlangsungan KTT G20 hingga kebijakan moneter BI.
Sentimen yang patut dicermati yakni gelaran KTT G20 yang akan berakhir hari ini, Rabu 16 November 2022.
Dalam gelaran KTT G20 ini, sejumlah investasi raksasa telah diumumkan, termasuk dari AS dan sejumlah negara maju lain yang siap mengucurkan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun untuk membantu pemerintah mempercepat transisi menuju energi hijau dan memensiunkan PLTU dan yang diperkirakan akan memakan biaya besar.
Sejumlah ketentuan perjanjian masih belum dijelaskan secara rinci, termasuk apakah bunga yang diberikan menguntungkan bagi Indonesia, pihak bank pendana atau keduanya. Paket investasi ini meniru model yang mirip dengan kesepakatan tahun lalu antara AS dan Afrika Selatan.
Kemarin Jokowi juga mengungkapkan bahwa pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur bakal mendatangkan investasi US$ 20,8 miliar atau setara dengan Rp 322,44 triliun (asumsi kurs Rp 15.502).
Pertemuan dua hari KTT G20 - 19 negara dan Uni Eropa - biasanya ditutup dengan konsensus untuk tindakan kolektif. Hari ini, pemimpin negara G20 secara kolektif diharapkan mengeluarkan pernyataan komitmen bersama antar para anggota, meskipun deklarasi tersebut tidak mengikat secara hukum.
[Gambas:Video CNBC]
IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?
(trp/trp)