Pengumuman! Tiket Garuda ke New York Bisa Dipakai Naik Etihad

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 15/11/2022 07:31 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan maskapai nasional Uni Emirat Arab, Etihad Airways (Etihad) memperluas kerja sama untuk penerbangan codeshare. Perjanjian komersial penerbangan antar dua maskapai ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dalam Uni Arab Emirates (UAE) Indonesia Business Investment and Networking B20 forum yang merupakan rangkaian dari gelaran Presidensi G20 di Bali.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, Garuda Indonesia dipercaya untuk memegang mandat sebagai penghubung Indonesia ke kancah dunia, termasuk di antaranya melalui perluasan jaringan penerbangan codeshare antara Garuda dengan Etihad yang diharapkan dapat turut mendukung penuh penguatan ekosistem pariwisata nasional. "Didukung oleh ketersediaan seamless connectivity layanan Garuda dari hub penerbangan Jakarta, nantinya penumpang Etihad dapat menuju ke berbagai destinasi di Indonesia termasuk menuju wilayah Indonesia Timur," rinci Irfan dalam keterangan resmi, Selasa (15/11/2022).

Asal tahu saja, penerbangan codeshare adalah sebuah perjanjian bisnis penerbangan di mana dua maskapai berbagi penerbangan yang sama. Sebuah kursi dapat dibeli di satu maskapai penerbangan namun sebenarnya dioperasikan oleh maskapai rekanan di bawah nomor dan kode penerbangan yang berbeda.


Dengan kesepakatan penandatanganan MoU kali ini, nantinya para penumpang Etihad Airways dapat melanjutkan perjalanan menuju ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur, di antaranya Ambon, Biak, Jayapura, Gorontalo, Kendari, Kupang, Lombok, Merauke, Palu, dan Timika dengan menggunakan penerbangan Garuda. Sementara itu, penumpang Garuda dapat melakukan perjalanan menuju Amerika Serikat seperti Chicago, New York, dan Washington serta menuju Istanbul, Turki dari Abu Dhabi menggunakan penerbangan Etihad Airways.

Ketersediaan rute tersebut tentunya semakin melengkapi jaringan rute penerbangan codeshare Garuda dan Etihad yang telah terjalin sejak tahun 2012 lalu yang meliputi wilayah Indonesia, Asia Tenggara, Eropa, hingga Timur Tengah.

Menurut Irfan, aksesibilitas konektivitas udara menjadi salah satu hal yang krusial bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan total lebih dari 17 ribu pulau. Melihat peran penting transportasi udara yang membawa pengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia tersebut, kiranya peluang yang tersedia pada ekosistem industri penerbangan ini khususnya di masa pascapandemi dapat membawa potensi kerja sama yang lebih luas lagi di antara Garuda dan Etihad, tidak hanya sebatas perluasan jaringan penerbangan melainkan aspek bisnis dan layanan operasional lainnya yang menjanjikan kedepannya.

Irfan menambahkan "Ketersediaan peluang kolaborasi yang luas utamanya antara kedua maskapai ini tentu menjadi momentum tersendiri bagi Garuda dalam menyambut outlook industri transportasi udara secara global yang mulai rebound dengan menggandeng mitra strategis dalam rangka mewujudkan berbagai inisiatif lainnya, yang diharapkan mampu mendukung proses pemulihan kinerja saat ini agar dapat bersaing secara kompetitif terutama di penerbangan internasional."

Group Chief Executives Officer of Etihad Aviation Group, Antonolado Neves turut menyampaikan, Dengan adanya perluasan kerja sama ini, Etihad berharap akan menjadi sebuah sinergi berkelanjutan yang mendalam antara Etihad dan Garuda dalam menjajaki berbagai potensi yang dapat meningkatkan upaya pemberian manfaat dan pengalaman bagi kedua pengguna jasa.

"Utamanya bagi mereka yang sering melakukan aktivitas bepergian. Serta, kiranya dapat terus memaksimalkan perluasan jaringan penerbangan yang ada di luar hub penerbangan kami," jelas dia.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bongkar Investasi Pilihan MI Saat Situasi Masih Tak Pasti