Wijaya Karya (WIKA) Berhasil Cetak Laba Usaha Rp 865 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil membukukan laba usaha Rp 865,5 miliar per September. Jumlah ini meningkat sebesar 29,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan capaian ini mencerminkan keberhasilan WIKA dalam menghasilkan penjualan sebesar Rp 12,8 triliun yang juga mengalami kenaikan sebesar 9,8% yoy. Menurut dia, kontribusi terbesar atas penjualan tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung dan disusul oleh segmen industri, lalu dilanjutkan dengan segmen energi dan industrial plant serta segmen realty dan properti.
"Capaian ini menunjukan bahwa strategi yang telah diterapkan untuk memperkuat core business terbukti berhasil meningkatkan profitabilitas WIKA," ungkap dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).
Dia menjelaskan capaian WIKA pada perkuatan core business salah satunya dibuktikan dengan kemampuan dalam menyelesaikan proyek penunjang G20. Di antaranya Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dan Revitalisasi Terminal VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.
"Kesuksesan dalam melaksanakan kedua proyek tersebut ikut menghantarkan Perseroan untuk mendapatkan kontrak Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam," tutur Agung.
Ke depan, dia optimis bahwa WIKA akan dapat memperkuat core business secara berkelanjutan melalui peningkatan aspek tata kelola, manajemen risiko, pemasaran, serta operasi dengan konsisten menjaga kualitas pada proyek yang telah dipercayakan.
Sementara itu, hingga Oktober 2022, WIKA telah meraih kontrak baru sebesar Rp 25,5 triliun. Kontrak Baru tersebut termasuk di dalamnya sejumlah proyek Ibu Kota Negara.
Setelah berhasil mendapatkan jalan tol segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung, bangunan modular untuk rusun pekerja oleh WIKA Gedung KSO, WIKA bersama PTPP KSO berhasil mendapatkan kontrak baru pembangunan Istana Presiden dan Kantor Presiden.
Dengan demikian, kata dia, kontrak baru yang telah diraih dari proyek-proyek di IKN sebesar Rp 2,3 triliun.
"WIKA telah memiliki pengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek di Kalimantan, mulai dari infrastruktur perairan, jembatan, jalan tol hingga bangunan gedung, termasuk supply chain pendukung proyek-proyek tersebut, sehingga kapasitas WIKA dalam mengerjakan proyek tersebut tidak perlu diragukan," jelas Agung.
Selain proyek di IKN, WIKA juga mendapatkan kontrak RS UPT Vertikal di Jawa Timur, Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas, Kalimantan Tengah, Pembangunan Bendung Karet Sungai Juana, Jawa Tengah.
[Gambas:Video CNBC]
Diresmikan Jokowi, Proyek WIKA Ini Disanjung Para Menteri
(dpu/dpu)