IHSG Mendadak Balik Arah, Pertanda Apa Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke posisi 7.102,44 pada perdagangan pagi ini, Selasa (8/11/2022), pasca rilis produk domestik brito (PDB) Indonesia yang bertumbuh positif di tengah ketidakpastian global.
Selang 1 menit setelah pembukaan, tiba-tiba indeks berbalik arah melemah 0,28% ke 7.082,78. Pukul 09:05 WIB IHSG masih bergerak melemah 0,31% ke 7.080,68. Padahal sentimen positif menyelimuti pasar hari ini, mampukah indeks berbalik menghijau hari ini?
Sementara itu, tiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan semalam yang terdorong karena adanya agenda pemilihan kongres paruh waktu.
Dow Jones Industrial Average diperdagangkan lebih tinggi sebesar 423,78 poin, atau 1,31%, menjadi 32.827,00. S&P 500 naik 0,96% menjadi 3.806,80. Nasdaq Composite naik 0,85% menjadi 10.564,52.
Pemilihan paruh waktu Selasa akan menentukan partai mana yang akan mengendalikan Kongres, dan mempengaruhi arah pengeluaran di masa depan. Demokrat saat ini mengendalikan DPR, dan memiliki mayoritas di Senat.
"Pasar berharap bahwa semacam 'sapuan' Partai Republik di Kongres akan mengarah pada semacam kebuntuan di Washington, yang mereka anggap baik, atau setidaknya tidak ada pengeluaran baru, yang akan baik untuk suku bunga dan pasokan Treasury," kata Brad Conger, wakil CIO di Hirtle Callaghan & Co.
Di sisi lain, investor mengantisipasi bahwa laporan indeks harga konsumen hari Kamis akan memberikan sinyal lebih lanjut tentang seberapa jauh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve/The Fed, menjaga agresivitas menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi.
Laporan inflasi yang semakin panas dapat memberi sinyal kepada investor bahwa poros dari periode suku bunga yang lebih tinggi yang berkepanjangan mungkin tidak akan segera terjadi.
Kendati demikian, menguatnya Wall Street harusnya menjadi angin segar bagi pergerakan IHSG hari ini. Di tambah lagi, Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan menjadi penopang IHSG pada hari ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2022 mencapai 5,72% secara tahunan (year on year/yoy).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 secara q to q 1,81%. Bila dibandingkan secara year on year 5,72%," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III-2022 atas dasar harga berlaku Rp 5.901,2 triliun Rp dan atas dasar harga konstan Rp 2.976,8 triliun.
Selain itu, IHSG masih akan ditopang oleh jadwal pembagian dividen beberapa emiten. Seperti SMSM yang akan membagikan dividen sebesar Rp25 per saham dengan cum date pada 9 November 2022. Seperti ITMG yang akan membagikan dividen jumbo yakni Rp 4.128 per saham dengan cum date pada 10/11/2022.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?
(aum/dhf)