Harga CPO Ngegas Lagi, dan Masih Bisa Ngegas Lagi!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Jumat, 04/11/2022 10:15 WIB
Foto: Ilustrasi Kelapa Sawit (REUTERS/Luis Echeverria)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali meroket di sesi awal perdagangan Jumat (03/11/2022), setelah sempat terkoreksi pada perdagangan kemarin dan memutuskan relinya selama tiga hari beruntun.

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan naik 1,27% ke MYR 4.392/ton pada pukul 09:22 WIB.


Wang Tao, analis komoditas Reuters menilai harga CPO akan menguji titik resistance di MYR 4.459/ton, penembusan di atas akan membawa ke kisaran MYR 4.533/ton.

Foto: Refinitiv
CPO

Pada Kamis (03/10), minyak sawit berjangka Malaysia ditutup ambles 1,41% menjadi MYR 4.336/ton (US$914,29/ton) dan menghentikan reli selama tiga hari beruntun.

Analis memprediksikan melemahnya harga CPO karena aksi ambil untung karena harga CPO telah naik pada awal pekan ini.

"Harga CPO terkoreksi karena kombinasi dari aksi ambil untung, kurangnya permintaan CPO karena harga tinggi," tutur Direktur Pelindung Bestari Selangor Paramalingam Supramaniam dikutip Reuters.

Naiknya harga minyak saingan, nyatanya belum mampu menopang pergerakan harga CPO. Harga minyak kedelai di Dalian ditutup melesat 1,3%. Karakteristik CPO yakni kerap di pengaruhi oleh harga minyak saingan, karena mereka bersaing untuk mendapatkan pasar di pasar nabati global.

Pada konferensi Industri di Nusa Bali pada Kamis (3/10), Kepala Eksekutif Dana Eddy Abdurrachman memprediksikan bahwa produksi CPO Indonesia terlihat pada 48,23 juta ton pada tahun ini, sementara nilai ekspor CPO berada di 23,95 juta ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi