4 Krisis yang Bakal Membuat Dunia 'Gelap' 10 Tahun ke Depan

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
02 November 2022 10:32
Darmawan Junaidi (Tangkapn layar)
Foto: Darmawan Junaidi (Tangkapn layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia baru saja melewati masa kritis akibat pandemi Covid-19. Namun, ini bukan akhir segalanya.

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI) mengatakan, sebuah laporan baru-baru ini dari World Economic Forum menyebutkan ada empat fase kritis yang bakal dihadapi dunia.

Keempat fase itu adalah, perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, krisis kohesi sosial dan hilangnya mata pencaharian. "Ini akan menjadi pertarungan paling kritis selama 10 tahun ke depan," ujar Darmawan dalam kegiatan Mandiri Sustainability Forum, Rabu (2/11/2022).

Potensi itu yang mendorong lembaga multilateral dunia seperti perserikatan bangsa-bangsa mendorong negara di dunia untuk membuat kebijakan dan aksi nyata. Terutama, kebijakan yang mampu mengurangi kerusakan sosial dan ekonomi yang pada akhirnya juga berujung pada pemanasan global.

Berangkat dari situasi itu juga, Bank Mandiri turut membangun forum yang bisa saling berbagi dan memberikan solusi terkait kondisi yang bakal terjadi ke depan.

"Kami mengundang para ahli dari dunia dan dalam negeri untuk mendiskusikan bagaimana kita mampu meningkatkan pertumbuhan sektor environmental, social & governance (ESG) untuk bisnis masa depan sekaligus membuat bumi menjadi tempat yang baik untuk generasi berikutnya hidup," terang Darmawan.

"Forum ini memberikan kesempatan kita berbagi penelitian untuk implementasi ESG di Indonesia. Kami berharap, penelitian sistematis kami bisa memberikan perspektif lebih baik tentang sejauh mana para investor dan fund manager mendukung sektor ESG," sambung Darmawan.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Mandiri Sabet The Best CEO In Digital Banking Innovation

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular