Bangun Jalan 100 KM, BYAN Rogoh Kocek Rp 2,9 T

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Sabtu, 29/10/2022 12:30 WIB
Foto: dok Bayan Resources

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) terus memberi kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar daerah tambang. Salah satunya melalui mega proyek pembangunan jalan aspal sepanjang 100 KM yang menghubungkan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat di Kalimantan Timur dengan anggaran hingga Rp 2,9 triliun.

KTT PT Fajar Sakti Prima, Arifin Batung mengatakan pembangunan infrastruktur jalan ini memiliki dua tujuan, yakni pembangunan jalan untuk kepentingan perusahaan serta pembangunan jalan untuk kepentingan masyarakat.

Untuk Bayan ujarnya, dapat mendistribusikan batu bara lebih mudah. Sedangkan untuk masyarakat, dapat meningkatkan aktivitas ekonominya karena adanya kemudahan akses transportasi.


"Yang dirasakan masyarakat saat ini sangat banyak yang pertama adalah meningkatkan perekonomian karena dengan adanya Jalan otomatis mempermudah untuk menyalurkan perekonomian dari masyarakat," ujar Arifin kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (28/10/2022).

Selain itu, Bayan Resources juga membangun 19 Tower telekomunikasi di sepanjang jalan antara Kutai Kartanegara Kutai Timur dan Kutai Barat, yang bekerjasama dengan Telkomsel dengan nilai investasi mencapai Rp 1 miliar untuk setiap tower dan biaya operasional yang ditanggung bagian setiap tahunnya mencapai Rp 7 miliar.

Coal Chain & Operation Department Head, Sumartono mengatakan keberadaan tower telekomunikasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar di kala pandemi covid-19 merebak khususnya saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar anak sekolah yang terpaksa dilakukan secara daring.

"Kami punya komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang terkait dengan telekomunikasi bahkan saat ini kita juga udah mulai membangun atau kerjasama dengan Telkom untuk membangun jaringan fiber optik dari kembang janggut sampai ke sini sepanjang ratusan kilo," jelas Sumartono.

Tidak hanya itu, Bayan Resources juga membangun infrastruktur lain seperti 13 unit jembatan, 2 gorong-gorong besar, 133 gorong-gorong lainnya, serta 7 underpass. Manfaat kehadiran infrastruktur ini bahkan juga diakui oleh masyarakat setempat.

Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni mengaku sangat bersyukur dengan adanya perkembangan yang begitu pesat di desanya, mengingat infrastruktur jalan dan juga jembatan sangat penting bagi masyarakat pedalaman yang ada di Kutai Kartanegara, khususnya Kecamatan Tabang.

"Dengan adanya jembatan ini tentunya kita sangat mengapresiasi stakeholder yang sudah berperan aktif untuk bisa mengembangkan dan juga melengkapi infrastruktur yang ada di sini," terang Ritan.

Ardy berharap, ke depan infrastruktur ini bisa menjadi motor untuk penggerak perekonomian masyarakat agar bisa lebih maju serta perkembangan yang semakin pesat.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Transisi Energi Dipercepat, Emiten Batu Bara Mulai Lirik EBT