Catat! PLTU Mulut Tambang Milik PTBA Beroperasi 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 dapat beroperasi pada akhir tahun ini. Adapun pengerjaan proyek dengan kapasitas 2x660 Mega Watt (MW) ini telah mencapai 97%.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan PLTU Sumsel 8 ditargetkan mulai commissioning pada akhir 2022. Dengan begitu diharapkan pada 2023 dapat beroperasi secara komersial. "Pembangkit listrik ini bisa uji commissioning 2022 dan mulai beroperasi komersial 2023," ujar dia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (27/10/2022).
Arsal menjelaskan dalam proyek ini, PTBA bekerjasama dengan China Huadian Hongkong Company Ltd. melalui perusahaan patungan PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) sebagai Independent Power Producer (IPP).
Konsumsi batu bara untuk Sumsel 8 sendiri nantinya dapat mencapai 5,4 juta ton per tahun. PLTU Sumsel 8 juga dikenal sebagai PLTU Tanjung Lalang. Arsal beberapa waktu lalu mengungkapkan alasan kenapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 tak kunjung beroperasi. Alasannya yakni karena PLN belum dapat menyerap pasokan listrik dari PLTU tersebut.
"Ini kita bekerjasama dengan investor asing. Mereka sudah selesaikan kewajibannya tapi PLN belum bisa menyerap (listrik) PLTU Sumsel 8 yang relatif hampir sudah selesai," jelas Ismail dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Rabu (25/5/2022).
Sementara, Direktur Utama PT Indonesia asahan Aluminium (Inalum), Hendi Prio Santoso menambahkan proyek ini sudah merampungkan tahapan mechanical completion. Meski demikian, jadwal commissioning masih belum dapat dilakukan. "Ini menunggu kesiapan PLN membangun jaringan tegangan tinggi supaya bisa melakukan off taking dari produksi listrik," ungkap Hendi.
[Gambas:Video CNBC]
PTBA Genjot Produksi-ADHI Rajin "Nabung" Kontrak Baru
(pgr/pgr)