Top Gainers-Losers

Sempet Pegang Salah Satu Saham Ini? Cuan Atau Boncos?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
27 October 2022 07:10
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Di saat IHSG kembali ditutup melemah tipis, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Rabu kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten konsumer produsen makanan ringan bermerek Wasuka, Tricks, Nitchi, dan Tiles yakni PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) memimpin jajaran top losers pada perdagangan kemarin, Saham TAYS ditutup ambles 6,94% ke posisi harga Rp 456/saham.

Nilai transaksi saham TAYS pada perdagangan kemarin mencapai Rp 5,7 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 12,43 juta lembar saham. Asing melepas saham TAYS sebesar Rp 57,33 juta di pasar reguler.

Menurut data perdagangan, sejak 17 Oktober hingga kemarin, saham TAYS hanya mencatatkan penguatan sebanyak 2 kali, sedangkan sisanya melemah yakni sebanyak 5 kali. Bahkan, saham TAYS sempat disuspensi oleh bursa pada Rabu pekan lalu.

Dalam sepekan terakhir, saham TAYS terpantau merosot 25,25%. Tetapi dalam sebulan terakhir, saham TAYS masih melesat 5,07%.

Belum diketahui penyebab pasti amblesnya saham TAYS. Namun belum lama ini, BEI melakukan suspensi saham TAYS di pasar reguler dan pasar tunai, tepatnya pada Rabu, 19 Oktober lalu, karena kumulasi harga yang signifikan pada saham TAYS.

Namun, suspensi saham TAYS hanya berlangsung sehari saja. BEI kembali membuka suspensi saham TAYS pada Kamis, 20 Oktober lalu.

Menurut manajemen perseroan, minat investor dalam dan luar negeri terhadap saham TAYS memang meningkat belakangan.

Hal ini karena didukung oleh berbagai kegiatan marketing perseroan dan promosi seperti dengan cara-cara dengan key opinion leader, brand ambassador, dan lain-lain.

Dari kinerja keuangannya pada semester I-2022, TAYS membukukan pendapatan sebesar Rp 157,9 miliar, naik tipis dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesarRp 147,1 miliar.

Namun, laba bersih TAYS pada paruh pertama di tahun ini terkoreksi 32,55% menjadi Rp 1,79 miliar, dari sebelumnya pada paruh pertama tahun 2021 sebesar Rp 2,66 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular