Kamu Sudah Punya Saham Calon Cuan Ini Belum?

ras, CNBC Indonesia
26 October 2022 08:22
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia masih belum bisa bangkit dari zona merah pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.048 dengan melemah 4,66 poin atau minus 0,07% dari perdagangan sebelumnya.

Sepanjang perdagangan kemarin, hanya 245 saham menguat, 283 terkoreksi, dan 173 lainnya stagnan. Terpantau, tujuh dari sebelas indeks sektoral kompak melemah, dipimpin oleh sektor energi di angka 1,26%.

Adapun investor yang melakukan transaksi sebesar Rp 13,59 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,18 miliar saham. Sementara, untuk hari ini, simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Selasa (25/10/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih terlihat kembali pada rentang konsolidasi pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya. Minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG hingga jelang berakhirnya tahun 2022 masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal.

Namun, disisi lain capital inflow secara ytd masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia, sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 6.921 hingga 7.075.

Saham Pilihan:

- BBNI
- AALI
- BBRI
- ICBP
- BSDE
- ASII
- KLBF
- WIKA

MNC Sekuritas

Kombinasi penguatan kembali Indeks DJIA Selasa sebesar 1,07%, menyusul turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 3,46% kevel 4,1% seiring persepsi Investor bahwa The Fed tidak akan agresive lagi menaikkan FFR kedepannya serta naiknya harga beberapa komoditas seperti Oil 0,51%, Gold 0,23% & Nikel 1,11% berpotensi menjadi pendorong IHSG akan ditutup menguat dalam perdagangan Rabu ini.

IHSG hari ini akan bergerak dikisaran 7.017 hingga 7.094.

Saham Pilihan:

- BBRI
- SMRA
- INCO
- TOWR
- PTPP
- ADHI
- PTPP
- CMRY
- CPIN
- ICBP
- PWON

Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.991 - 7.131.

Saham Pilihan:

- ASII
- EXCL
- INCO

Artha Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak melemah pada resistance 7.093-7.138 dan support 6.986-7.017. Pergerakan IHSG hari ini akan ditopang musim rilis kinerja emiten per Kuartal III-2022. Sementara investor juga akan mencermati fluktuasi nilai tukar rupiah.

Saham Pilihan:

- BRPT
- HMSP
- AKRA
- ASSA
- APLN
- AMRT

Binaartha Sekuritas

IHSG dapat melanjutkan fase koreksi menuju level 6.993, seiring dengan chart yang tertahan oleh garis Simple Moving Average 60. Saat ini level support IHSG berada di posisi 6.993, 6.921 dan 6.870, sementara itu resistance-nya di 7.100, 7.137 dan 7.200.

Saham Pilihan:

- ADRO
- TBIG
- TINS
- UNTR
- UNVR


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular