Perhatian, Bukalapak Mau RUPSLB! Investor Kasta Ini Bisa Usul

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta pada hari Rabu, tanggal 30 November 2022.

Rapat akan diselenggarakan secara elektronik (e-RUPS) menggunakan Sistem Rapat Umum Pemegang Saham Elektronik yang diorganisir oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/10/2022) pemegang saham perseroan yang berhak menghadiri atau diwakili dan memberikan suara dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 November 2022 dan/atau pemilik saham dalam saldo sub-rekening efek di KSEI pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 November 2022.

Baca: Warung Bukalapak Turut Masuk Daftar Fortune Change The World

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No. 15/2020, panggilan Rapat akan diumumkan pada tanggal 8 November 2022 dalam situs BEI, fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) serta situs web Perseroan.

Para Pemegang Saham yang berhak hadir dalam RUPSLB diberikan kesempatan untuk memberikan kuasa kehadiran dan suaranya secara elektronik melalui eASY.KSEI sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik dalam proses penyelenggaraan (e-Proxy).

Fasilitas e-Proxy ini tersedia bagi pemegang saham yang berhak untuk hadir dalam RUPSLB sejak tanggal panggilan sampai dengan satu hari sebelum hari penyelenggaraan yaitu Selasa, tanggal 29 November 2022.

Merujuk pada ketentuan Pasal 16 POJK No. 15/2020, 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat mengusulkan mata acara Rapat secara tertulis kepada Direksi paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan Rapat yaitu tanggal 1 November 2022, dan menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara Rapat sebagaimana dimaksud sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Kas Bejibun, Intip Potensi Cuan Dari Saham Bukalapak