Warung Bukalapak Turut Masuk Daftar Fortune Change The World

Putra, CNBC Indonesia
17 October 2022 08:20
Willix Halim Resmi Jadi CEO Bukalapak. (Dok. Bukalapak)
Foto: Willix Halim Resmi Jadi CEO Bukalapak. (Dok. Bukalapak)

Jakarta, CNBC Indonesia - Media bisnis terkemuka global yaitu Fortune baru saja merilis daftar perusahaan yang mengubah dunia alias gelar Change the World. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masuk menjadi salah satunya.

Bukalapak menduduki peringkat 50 dari 54 perusahaan sebagai perusahaan yang mengubah dunia. Alasan mengapa Fortune memberikan penghargaan tersebut karena inovasi yang dilakukan oleh Bukalapak dalam mendorong ekonomi digital yang inklusif.

Penghargaan tersebut tak lepas dari upaya Bukalapak yang terus berkomitmen untuk mendorong para pelaku UMKM terutama warung-warung untuk bisa berjualan via e-commerce lewat Platform Mitra.

Untuk diketahui, platform Mitra sendiri telah dibentuk sejak tahun 2017 oleh Bukalapak. Fortune menilai platform ini berperan penting karena selama ini warung menyumbang 70% dari penjualan barang konsumen di Tanah Air.

Dengan adanya platform Mitra tersebut, kini warung-warung dapat meningkatkan economic of scale dari bisnisnya sehingga pendapatannya terdongkrak.

Apalagi di saat pandemi Covid-19 melanda yang membuat ekonomi Indonesia jatuh ke dalam jurang resesi setelah dua dekade pasca krisis moneter 1998, transformasi digital menjadi hal yang krusial. Tidak hanya untuk bisnis skala besar tetapi juga UMKM.

Para pelaku usaha kecil dan menengah yang beradaptasi dengan digitalisasi menjadi lebih 'tahan banting' atau resilien dalam menghadapi krisis.

Fortune menyebut bahwa platform Mitra milik Bukalapak telah menyumbang 55% dari total pendapatan perusahaan e-commerce asal Tanah Air tersebut.

Adanya platform Mitra menjadi solusi sekaligus menimbulkan hubungan berupa symbiosis mutualisme untuk kedua belah pihak baik warung maupun Bukalapak sendiri.

Sebagai catatan, mengacu pada presentasi korporasi Bukalapak, nilai Total Processing Value (TPV) dari segmen Mitra di semester I-2022 mencapai Rp 34,97 triliun atau naik 46% year on year (yoy).

Sementara itu pendapatan atau revenue Bukalapak dari segmen Mitra tercatat mencapai Rp 970 miliar atau tumbuh 235% yoy dan berkontribusi sebesar 57,6% dari total pendapatan Bukalapak.

Tidak hanya dari sisi transaksinya saja yang meningkat, tetapi jumlah Mitra yang aktif juga tumbuh 35% yoy menjadi 5 juta per Juni 2022.


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukalapak Digugat Ganti Rugi Rp 1,1 Triliun, Gara-gara Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular