
Sempat 'Dihukum' Pasar, Begini Sejarah Pembagian Dividen PTBA

Riuh rencana pengalihan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLN ke PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membuat manajemen emiten pelat merah ini angkat bicara. Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie C memastikan, akuisisi tak akan mengganggu kondisi kas perusahaan.
Ia menjelaskan, rencananya pengambilalihan PLTU pelabuhan ratu akan menggunakan skema energy transition mechanism (ETM) yang disusun oleh Kementerian Keuangan. Skema ini merupakan pembiayaan campuran (blended finance) yang melibatkan para investor.
"Dengan skema pembiayaan ini, diharapkan bakal diperoleh pendanaan dengan bunga yang lebih murah," terang Apollonius kepada CNBC Indonesia, Kamis (20/10/2022).
Sehingga, cadangan kas atawa cash reserve PTBA akan tetap terjaga dengan baik. Cuma memang, soal dividen itu merupakan kewenangan pemegang saham. Besar atau kecilnya dividen bakal diputuskan melalui rapat umum pemegang saham.
Ia menambahkan, PTBA senantiasa mempertimbangkan berbagai aspek. Kesepakatan yang ditandatangani PTBA dengan PLN juga adalah principal framework agreement.
Sehingga, akan masih ada proses pembahasan lebih lanjut. "Kesepakatan ini membuka ruang untuk mencapai kesepakatan terbaik yang memberi nilai maksimal bagi kedua belah pihak," tegas Apollonius
(dhf/dhf)[Gambas:Video CNBC]