Surprise, Kredit Macet BCA Turun Drastis!

teti purwanti, CNBC Indonesia
20 October 2022 16:11
Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaatmadja. Ist
Foto: Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaatmadja. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan kredit PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan portofolio kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.

Rasio loan at risk (LAR) turun ke 11,7% di sembilan bulan pertama tahun 2022, dibandingkan 17,1% di tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga sebesar 2,2%, sementara rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang solid, masing-masing sebesar 247,9% dan 49,9%.

Di sisi pendanaan, CASA naik 15,1% secara tahunan (YoY) mencapai Rp 830,4 triliun per September 2022, berkontribusi hingga 81% dari total dana pihak ketiga.

Pertumbuhan CASA menjadi penopang utama bagi kenaikan total dana pihak ketiga mencapai Rp 1.026 triliun, atau tumbuh 11,0% YoY. Sejalan dengan capaian tersebut, total aset BCA naik 10,2% YoY menjadi Rp 1.289 triliun.

Solidnya pendanaan CASA sejalan dengan peningkatan aktivitas perbankan transaksi. Pada sembilan bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi naik 39,5% YoY mencapai 17,4 miliar transaksi.

 


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Bersih BCA Tembus Rp 29 Triliun, Naik 24,8%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular