Agresif Akuisisi Pembangkit Listrik, Siapa Pemilik PTBA?

teti purwanti, CNBC Indonesia
20 October 2022 16:50
Pekerja melakukan bongkar muat di kapal tongkang bermuatan batubara dari Kalimantan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (4/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja melakukan bongkar muat di kapal tongkang bermuatan batubara dari Kalimantan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (4/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal mengambil alih Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu milik PT PLN (Persero). Adapun potensi tambahan pendapatan dari penjualan listrik PLTU tersebut diperkirakan mencapai Rp 6 triliun per tahun.

Tidak heran, saham PTBA juga ngegas, lalu sebenarnya siapa pemilik PTBA?

Sebanyak 65,93% saham PTBA dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium Persero alias Inalum. Inalum sendiri diketahui merupakan BUMN yang 100% sahamnya milik pemerintah Indonesia. Sementara itu, pemegang saham lainnya sebesar 33,78% dan saham treasury 0,29%.

Pada pukul 14:01 siang ini, Kamis (20/20/2022), saham PTBA lompat 130 poin atau 3,49% ke level Rp 3.870 per saham.
Market Cap PTBA saat ini Rp 44,47 triliun.

Saham PTBA sudah anjlok 2 hari beruntun. Kemarin lusa bahkan harga saham PTBA ditutup anjlok 6,82% atau terkena Auto Reject Bawah (ARB).
Akibat penurunan tersebut, nilai kapitalisasi pasar PTBA turun menjadi Rp 43,66 triliun.

Penurunan harga saham PTBA terjadi pasca kabar rencana pengambilalihan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN. 

Selain PLTU milik PLN, PTBA juga menjajaki potensi kerja sama degan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi operasional SIG.


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukit Asam (PTBA) Kasih Kode Soal Dividen, Ini Bocorannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular