Eh... Jadwal IPO OneMed Mundur, Ada Apa Nih?

Market - dhf, CNBC Indonesia
20 October 2022 09:30
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jayamas Medica Industri (OneMed) tengah menjalankan proses initial public offering (IPO). Namun, serangkaian prosesnya dimundurkan.

Sebelumnya, proses akhir IPO, yakni pencatatan atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 28 Oktober. Sedang jadwal barunya menjadi 4 November.

Bukan hanya listing, serangkaian proses IPO termasuk bookbuilding juga dimundurkan. Berikut jadwal baru rangkaian IPO calon emiten yang bakal menggunakan kode saham OMED ini.

- Tanggal Izin Pengumuman Prospektus Ringkas: 5 Oktober 2022
- Masa Penawaran Awal: 6 Oktober 2022- 19 Oktober 2022
- Perkiraan Tanggal Efektif: 27 Oktober 2022
- Perkiraan Masa Penawaran Umum: 31 Oktober 2022 - 2 November 2022
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 2 November 2022
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 3 November 2022
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham (listing) pada Bursa Efek Indonesia : 4 November 2022

Adapun jadwal lama IPO Onemed adalah sebagai berikut.

Tanggal Izin Pengumuman Prospektus Ringkas : 5 Oktober 2022
Masa Penawaran Awal : 6 Oktober 2022 -12 Oktober 2022
Perkiraan Tanggal Efektif : 21 Oktober 2022
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 25 Oktober 2022-27 Oktober 2022
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 27 Oktober 2022
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 28 Oktober 2022
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham pada BEI : 31 Oktober 2022

Meski ada perubahan jadwal, emisi yang diterbitkan masih sama. sebanyak-banyaknya 4,06 miliar saham baru atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Jayamas Medica Industri menawarkan harga IPO di rentang Rp 204 hingga Rp 310 per saham. Dus, perusahaan dengan merek dagang OneMed ini berpotensi meraup dana segar di kisaran Rp 828 miliar sampai Rp 1,26 triliun.

Adapun sekitar 72,19% dari dana IPO bakal dipakai untuk pengembangan usaha sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) dan modal kerja. Sebesar 22,87% akan diberikan pada anak usaha, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global untuk untuk capex dan modal kerja. Perusahaan rencananya bakal listing menggunakan kode saham OMED.

Sisanya, sekitar 4,94% akan diberikan kepada Intisumber Hasil Sempurna Global dalam bentuk setoran modal, yang selanjutnya akan disalurkan pada anak usaha, PT Inti Medicom Retailindo sebagai modal kerja dan capex.

Dalam hajatan IPO ini, OMED menunjuk Ciptadana Sekuritas Asia, CLSA Sekuritas Indonesia dan CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

11 Calon Emiten Ini Mengantre IPO, Mana yang Layak Beli?


(dhf/dhf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading